Pertandingan perdana Arema FC selalu tidak mudah. Ini buktinya..

"Hadapi Borneo FC, Arema FC Punya Catatan Buruk di Laga Perdana era Liga 1"

Analisis | 24 July 2022, 11:29
Pertandingan perdana Arema FC selalu tidak mudah. Ini buktinya..

Libero.id - Arema FC akan mengawali BRI Liga 1 2022/2023 dengan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/7/2022). Meski pekan lalu mengalahkan Pesut Etam di final Piala Presiden 2022, Singo Edan punya catatan kurang baik pada duel pembuka kompetisi resmi di era Liga 1.

Singo Edan datang ke Kalimantan Timur dengan kepercayaan diri tinggi setelah menjuarai Piala Presiden 2022 dengan kemenangan agregat 1-0 (1-0, 0-0) atas Borneo FC. Itu Piala Presiden ketiga Singo Edan sepanjang sejarah.

Berbekal hasil memuaskan tersebut, Eduardo Almeida membawa kekuatan penuh ke kandang Borneo FC. Total, 22 pemain yang diboyong ke Samarinda dengan target utama memetik kemenangan.

Pemain-pemain itu adalah Adilson Maringa dan Teguh Amiruddin sebagai penjaga gawang. Kemudian, Rizky Dwi Febrianto, Achmad Figo, Andik Rendika Rama, Johan Ahmat Farizi, Sergio Silva, serta Bagas Adi Nugroho di belakang. Lalu, Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono, Evan Dimas, Gian Zola, Hasyim Kipuw, Muhammad Rafli, Irsyad Maulana, Dendi Santoso, Adam Alis, dan Ilham Udin di tengah.

Untuk lini depan, Eduardo Almeida memboyong penyerang baru asal Guinea-Bissau, Abel Camara. Sementara Hanis Sagara, Dedik Setiawan, dan Hamzah Tito menjadi tiga striker lokal.

Menurut pelatih asal Portugal itu, Arema FC memiliki potensi memenangkan pertandingan, meski tidak mudah. Dia yakin para pemain memiliki persiapan lebih baik untuk menghadapi pertandingan perdana melawan Borneo FC di depan pendukung lawan yang cukup fanatik.

"Kami optimistis menghadapi pertandingan perdana. Secara tim, kami sudah mempersiapkan diri untuk kompetisi," ujar Eduardo Almeida di situs resmi Singo Edan, aremafc.com.

Berkaca pada final Piala Presiden 2022, Arema FC berhasil menghadapi tekanan tim tuan rumah. Tapi, Eduardo Almeida menilai pramusim berbeda dengan kompetisi sesungguhnya. "Hasil di Piala Presiden 2022 memang menjadi motivasi tersendiri. Tapi, suasana kompetisi tentu berbeda," beber Eduardo Almeida.

Pernyataan Eduardo Almeida cukup masuk akal. Pasalnya, Arema FC punya catatan yang kurang bagus saat memulai kompetisi, khususnya di era Liga 1.

Sejak digelar pertama kali pada 2017 menggantikan Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier league (IPL), Liga 1 telah menjalani empat kompetisi yang berjalan sukses sejak awal hingga akhir, serta satu kompetisi yang dihentikan di awal musim karena pandemi Covid-19.

Hasilnya, Arema FC hanya menang satu kali, yaitu ketika menghadapi TIRA-Persikabo pada Liga 1 2020 di Stadion Pakansari, Cibinong. Setelah itu, Singo Edan dikalahkan Persib Bandung 1-2 dan PSIS Semarang 0-2. Kemudian, sejak pekan keempat, Liga 1 2020 resmi dihentikan karena Virus Corona.

Selain satu kemenangan, empat laga pembuka lainnya dijalani Arema FC dengan satu kekalahan dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Liga 1 2019. Skornya, 1-3.

Kemudian, tiga hasil imbang ditorehkan Arema FC. Itu terjadi pada Liga 1 2017 saat imbang tanpa gol dengan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Lalu, imbang 2-2 dengan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Liga 1 2018, dan imbang 1-1 dengan PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Liga 1 2021/2022.

Bagaimana dengan duel perdana di BRI Liga 1 2022/2023? Kita nantikan saja hasilnya di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/7/2022). 

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network