Yaya Toure-David Silva
Libero.id - Semua orang mungkin akan sepakat bahwa Mario Balotelli adalah salah satu pesepakbola paling kontroversial di dunia. Baik di dalam maupun luar lapangan, eks pemain Manchester City itu tidak jarang memperlihatkan sikapnya yang aneh alias ‘nyeleneh’.
Tapi, bagaimanapun, jangan lupakan bahwa striker timnas Italia itu adalah salah satu penyerang paling berbahaya di depan gawang. Dia memiliki kecepatan, kekuatan tendangan, serta penyelesaian yang cemerlang. Bisa dibilang Balotelli adalah salah satu stiker terbaik yang pernah bermain di Man City.
Balotelli didatangkan Man City dari Inter Milan pada musim panas 2010. Dia kemudian melakukan debutnya bersama Man City pada 19 Agustus 2010 ketika masuk sebagai pemain pengganti. Balotelli mencetak gol untuk membawa Man City meraih kemenangan tipis 1-0 atas Politehnica Timisoara di Liga Europa.
Di bawah asuhan mantan pelatihnya, Roberto Mancini, dia membantu membawa Man City meraih gelar Liga Premier pada 2012. Namun, semusim kemudian, Balotelli memutuskan untuk kembali ke Serie A. Dia bermain bersama AC Milan. Kini, pria berusia 31 tahun itu menemukan dirinya bermain untuk klub Turki, Adana Demirspor.
Balotelli telah mecetak 42 gol dari 45 pertandingan musim lalu. Meski dengan usia yang tidak lagi muda, ketajamannya di depan gawang tidak bisa diremehkan begitu saja.
Tapi, bagaimana karier pemain lain yang datang bareng Balotelli ke Man City pasa musim panas 2010.
Pada catatan itu, mari kita lihat nasib 5 pemain yang datang bareng Balotelli ke Man City.
1. Jerome Boateng
Bergabung ke Man City dari Hamburg dengan harga 10 juta pounds (Rp 179 miliar), bek asal Jerman itu menjalani musim yang solid bersama Man City. Dia memenangkan Piala FA.
Namun, dia hanya bertahan satu musim di Etihad Stadium. Dia sering dimainkan sebagai bek kanan daripada posisi bek tengah yang lebih disukainya dan digunakan secara bergiliran dengan Micah Richards.
Setelah hanya tampil 24 kali bersama Man City, Boateng memutuskan angkat kaki dari Etihad ketika Bayern datang memanggil. Dia meraih kesuksesan besar bersama raksasa Bavaria itu, memenangkan dua Liga Champions dan gelar Bundesliga sebanyak 9 kali selama 10 tahun di sana. Setelah kontraknya habis pada 2021, kini dia sekarang bermain untuk Olympique Lyon.
2. Yaya Toure
Bisa dibilang Yaya Toure adalah salah satu penandatanganan yang paling sukses yang dilakukan klub berjuluk The Citizens itu. Gelandang asal Pantai Gading itu direkrut dari Barcelona dengan harga 24 juta pounds (Rp 431 miliar).
Dia pindah ke Man City menyusul kakaknya, Kolo Toure, yang telah berada di klub tersebut sejak 2009. Selama delapan musim bersama Man City, Toure membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Premier, bahkan Eropa.
Kecakapannya dalam mencetak gol adalah salah satu sifatnya yang paling menonjol. Di musim pertamanya, dia langsung menjadi pahlawan Man City saat memenangkan gelar Piala FA dengan mencetak gol semata wayang di final.
Puncak kariernya di Man City terjadi pada musim 2013/2014 ketika dia mencetak 20 gol liga dan mencatatkan 13 assist dari lini tengah saat Man City merebut kembali gelar dari Manchester United, salah satu musim individu terhebat dari gelandang Liga Premier mana pun.
Setelah meraih gelar Liga Premier sebanyak tiga kali, Toure kemudian memutuskan untuk meninggalkan Man City pada tahun 2018. Dia sudah berusia 35 tahun saat itu.
3. James Milner
James Milner direkrut Man City dari Valencia seharga 18 juta pounds (Rp 323 miliar) pada 18 Agustus 2010. Milner bermain selama lima tahun di Etihad Stadium, di mana gelandang asal Inggris itu mencatatkan 203 penampilan, mencetak 19 gol dan 45 assist. Dua gol di antaranya tercipta dalam dua kemenangan derby Manchester.
Bukan hanya itu, Milner juga memenangkan dua gelar Liga Premier, Piala FA, dan Piala Liga selama di Etihad Stadium. Dia memutuskan pindah ke Liverpool setelah kontraknya berakhir di Man City pada 2015. Dia tetap menjadi pemain skuad penting Juergen Klopp, meski sudah berusia 36 tahun.
4. David Silva
Gelandang serang asal Spanyol itu direkrut Man City dari Valencia dengan harga 24 juta pounds (Rp 431 miliar). Silva bermain selama 10 musim di Etihad Stadium. Dengan total 436 pertandingan dan berhasil mencetak 77 gol serta 140 assist. Dia juga mempersembahkan 13 trofi juara untuk Man City, termasuk 4 gelar Liga Premier.
Silva kemudian meninggalkan Man City pada 2020 setelah kontraknya berakhir. Dia kembali bermain di negara asalnya bersama Real Sociedad.
DAVID SILVA: @21LVA signs new five-year deal at #mcfc. Full story: http://t.co/61Fu5aMnEK pic.twitter.com/KagPbFw8To
— Manchester City (@ManCity) August 12, 2014
5. Alexander Kolarov
Setelah tampil cemerlang selama tiga musim bersama Lazio, Alexander Kolarov kemudian diboyong Man City bersamaan dengan Boateng, Toure, Milner, Silva, Balotelli pada musim panas 2010.
The Citizens memboyongnya pemain asal Serbia itu dengan harga 16 juta pounds (Rp 287 miliar) dari Lazio. Selama tujuh musim di Etihad Stadium, bek kiri itu tampil sebanyak 247 di semua kompetisi dan berhasil mencetak 21 gol serta 37 assist.
Bisa dibilang dia adalah salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Man City. Dia turut membantu klub meraih dua trofi Liga Premier, satu Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu Community Shield. Itu terwujud sebelum dia memutuskan untuk pindah ke AS Roma pada 2017.
(atmaja wijaya/yul)
16-12-2023 | ||
Manchester City | 2 - 2 | Crystal Palace |
10-12-2023 | ||
Luton Town | 1 - 2 | Manchester City |
07-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Manchester City |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini