Granit Xhaka-Oleksandr Zinchenko
Libero.id - Oleksandr Zinchenko bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan 30 juta pounds / Rp 575 miliar – tetapi bisakah dia mengambil tempat Granit Xhaka di starting XI?
Selama berada di Manchester City, Zinchenko membuat 128 penampilan di semua kompetisi, dan umumnya bermain sebagai bek kiri walau sekali-kali dimainkan sebagai gelandang serang.
Bek kiri bukanlah posisi sebenarnya,dan ada kemungkinan Mikel Arteta akan memainkannya di tengah. Kemungkinan ini membuat posisi Xhaka jelas terancam.
“Di kantong sebagai gelandang serang,” kata Pep Guardiola awal tahun ini ketika ditanya tentang posisi terbaik Zinchenko. “Itu posisinya, pasti. Ketika kami membawa Oleks dari Ukraina, dia adalah No.10 – posisi Phil Foden, pemain kreatif.”
“Tetapi kebutuhan yang kami miliki, kami tidak memiliki bek kiri selama bertahun-tahun. Fabian Delph beradaptasi dengan sangat baik di posisi itu dan juga Oleks. Itu terjadi karena dia berpendidikan tinggi, dia tahu persis apa artinya.”
Pemain berusia 25 tahun itu selalu bermain di lini tengah untuk tim nasional Ukraina dan sebelumnya telah mengakui bahwa itu adalah posisi favoritnya.
Menurut Daily Mail, Mikel Arteta memandang Zinchenko sebagai aset untuk memperkuat lini tengah Arsenal, tetapi juga mengakui bahwa dia dapat digunakan juga sebagai bek kiri saat dibutuhkan.
Oleksandr Zinchenko has signed his contract as new Arsenal player, valid until June 2026. ⚪️?✅ #AFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 20, 2022
Kedatangannya yang akan datang bisa menjadi berita buruk bagi Xhaka, yang telah jadi sasaran kritik selama enam musim terakhir.
“Menonton Zinchenko bermain di lini tengah untuk Ukraina dalam pertandingan kualifikasi itu menarik, karena saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik di sana,” kata mantan gelandang Chelsea, Andy Townsend, kepada talkSPORT. “Saya pikir dia melakukannya dengan baik.”
“Bisakah dia melakukan apa yang Xhaka lakukan? Bisakah dia memainkan peran itu? Bisakah dia bermain di posisi seperti itu dan menjadi pemain kiri jika perlu?”
Kami telah membandingkan statistik Liga Premier Zinchenko dan Xhaka pada 2021/2022 untuk melihat bagaimana perbandingan kedua pemain.
Statistik Oleksandr Zinchenko
Jumlah Game: 15
Starter: 10
Pemain Pengganti: 5
Assist (menit per assist): 4 (261,2)
Passing per 90 menit (tingkat penyelesaian): 83,6 (90,7%)
Peluang yang dibuat per 90 menit: 1,4
Tekel yang berhasil per 90 menit (tingkat keberhasilan): 1,7 (68%)
Intersepsi per 90 menit: 1,2
Absen per 90 menit: 0,9
Tembakan per 90 menit: 1.0
Menggiring bola dengan sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan): 0,6 (60%)
Statistik Granit Xhaka
Jumlah Game: 27
Starter: 27
Pemain Cadangan: 0
Assist (menit per assist): 2 (1165.5)
Passing per 90 menit (tingkat penyelesaian kelulusan): 59,6 (86,8%)
Peluang tercipta per 90 menit: 1.2
Tekel yang berhasil per 90 menit (tingkat keberhasilan): 1,2 (54,5%)
Intersepsi per 90 menit: 0,8
Absen per 90 menit: 1.1
Tembakan per 90 menit: 1.0
Menggiring bola dengan sukses per 90 menit (tingkat keberhasilan): 0,7 (70%)
Mari kita nantikan bagaimana Mikel Arteta akan meramu skuadnya dengan tambahan Zinchenko.
(mochamad rahmatul haq/yul)
17-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 0 | Brighton & Hove Albion |
10-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Arsenal |
06-12-2023 | ||
Luton Town | 3 - 4 | Arsenal |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini