Christophe Galtier
Libero.id - Dari pertandingan ke pertandingan di tur pra-musim, kita bisa membaca gambaran bagaimana sebuah tim dibentuk dan bagaimana seorang pelatih akan menerapkan gaya melatihnya di kompetisi resmi.
Paris Saint-Germain yang kini dilatih oleh Christophe Galtier terlihat punya gayanya sendiri untuk memaksimalkan pemain bintang di tim asuhannya.
Christophe Galtier has been announced as PSG's new head coach ?? pic.twitter.com/2k2CQ4g5yQ
— ESPN FC (@ESPNFC) July 5, 2022BACA ANALISIS LAINNYA
Intip Menu Makanan Sehat Klub Liga Premier, Tanpa Alkohol dan Kecap
Mantan pelatih Lille dan Nice itu telah berjanji untuk mempertahankan DNA tim dengan sepakbola menyerangnya, meskipun nantinya ada sentuhan defensif alias bertahan dalam skuad Les Parisiens.
Berbicara setelah kemenangan persahabatan 6-2 atas Gamba Osaka pada Senin (25/7/2022), Galtier mengatakan penting untuk membiarkan barisan penyerangnya yang sangat berbakat melakukan eksplorasi, terutama di area pertahanan lawan walau dengan dukungan yang mereka butuhkan.
Meskipun selalu menang dengan skor besar di Jepang, Galtier mengakui PSG masih "sangat berantakan" dari sisi bertahan, terutama di babak kedua di beberapa pertandingan. Kekurangan itu yang akan dia coba atasi tanpa menghalangi kemampuan mencetak gol skuad asuhannya.
Apa kata Galtier tentang DNA PSG?
“Meski persiapannya sangat singkat (pra-musim ini), bahkan jika ada perjalanan panjang, fakta memainkan tiga pertandingan ini di sini melawan tim yang siap dan di depan banyak penonton memaksa kami untuk meningkatkan level fisik kami,” katanya kepada wartawan.
“Kami memiliki satu minggu tersisa sebelum (Trofi Juara melawan Nantes), kami masih akan bekerja dengan banyak ritme dan intensitas, pastikan untuk memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki, tetapi juga bersikeras untuk saling melengkapi.”
“Bahkan, jika kami tidak pernah ingin kebobolan gol atau kebobolan terlalu banyak peluang, DNA para pemain saya adalah bermain menyerang, mengambil risiko, menyerang dan mencetak gol terbanyak, di atas segalanya kami tidak boleh mencoba mengubahnya.”
Tentang strategi bertahan di babak kedua saat melawan Gamba Osaka, dia menambahkan: "Kami harus lebih terstruktur agar tidak kacau. "Kami sangat berantakan, tidak dalam waktu yang tepat, kami kesulitan bergerak. Ini harus diperbaiki."
Klub dari ibu kota Prancis itu akan bermain untuk Trofi Champions pada Minggu (31/7/2022). Les Parisiens akan melawan Nantes dalam pertemuan pemenang Ligue 1 dan Coupe de France musim lalu.
Setelah itu, PSG akan memulai mempertahankan gelar Ligue 1 mereka pada 6 Agustus saat melawan Clermont Foot.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini