Media Sosial Jeonbuk Diserbu Netizen Indonesia , Gara-gara Rumor Asnawi

"Lagi-lagi bikin malu, kayak bara yang disiram pertalite.."

Viral | 27 July 2022, 20:54
Media Sosial Jeonbuk Diserbu Netizen Indonesia , Gara-gara Rumor Asnawi

Libero.id - Asnawi Mangkualam mulai mendapat menit bermain reguler di Ansan Greeners dan bahkan pemain Timnas Indonesia itu belum lama ini mencetak gol perdana di Divisi 2 Liga Korsel (K-League 2) saat melawan Gimpo pada Sabtu (23/7).

Dan baru level begitu saja netizen Indonesia sudah ramai bukan main, apalagi setelah makin dipancing rumor
 bahwa eks PSM Makassar itu dilirik oleh klub juara Liga Utama Korsel (K-League) 2021, Jeonbuk Hyundai Motors.

Kabar itu bermula dari video kanal YouTube 'Bolmanchan Gijadeul' yang tayang pada Senin (25/7). Berdasarkan terjemahan dari akun Twitter @Kleague_ID, isi pembicaraan dua host di video tersebut membicarakan Asnawi.

"Dikutip dari jurnalis Sports Chosun (Bolmanchan), Jeonbuk Hyundai sempat terpikir untuk ‘merekrut’ Asnawi, setelah Lee Yong (bek kanan) keluar dari Jeonbuk secara tiba-tiba."

Lee Yong yang dimaksud adalah bek senior yang sudah berusia 35 tahun yang sekarang main di Suwon FC dengan status pinjaman dari Jeonbuk Hyundai. Asnawi sendiri adalah pemain yang terbiasa menempati posisi bek kanan.

Setelah kabar itu beredar, dengan kemampuan berselancar di sosial media yang tak perlu diragukan lagi, segenap netizen Indonesia langsung menyerbu kolom komentar beberapa unggahan akun sosial media Jeonbuk Hyundai.

Tak peduli apapun unggahannya, netizen Indonesia menulis komentar tak jauh-jauh dari 'Welcome Asnawi' , seolah-olah rumor itu hampir pasti.

Bayangkan saja, yang semula akun Instagram itu sepi tiba-tiba ramai oleh ratusan komentar dengan dipenuhi bendera Indonesia sebagai emoji. Entah apa yang ada dalam pikiran admin sosial media Jeonbuk Hyundai Motors.

Lagipula kalau mau dipikirkan sedikit serius saja, rumor tersebut tak bakal kesampaian. Klub berjuluk Warriors ini merupakan salah satu raksasa Liga Korea Selatan yang rutin menyumbang pemain untuk Timnas. Banyak titel juara telah diraih, termasuk 9 gelar Liga Korsel dan juga 2 trofi Liga Champions Asia.

Mari jujur, level Asnawi belum sampai untuk bisa bermain di kasta tertinggi sepakbola Korea Selatan. Berama Ansan Greeners saja performanya belum stabil dan klub itu juga hitungannya bukan klub top di Korea Selatan. Itupun berkat rekomendasi dari Shin Tae-yong.

Mendukung dan bangga boleh. Asal tetap tahu batasan. Karena jangan sampai malah merusak citra Indonesia. Semoga pembaca Libero.id bukan tipikal netizen yang demikian. Bersikaplah bijak dan dewasa sedikit saja.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network