Libero.id - Luis Suarez menjadi salah satu nama besar sepakbola yang masuk dalam pusaran rumor transfer window musim panas 2022. Berbagai klub dari Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, hingga Asia dikaitkan dengan mantan penyerang Barcelona itu. Salah satunya, Los Angeles FC.
Pada jendela transfer musim panas 2022, Los Angeles FC sebenarnya berhasil mendapatkan dua pemain terkenal Eropa. Pertama, Giorgino Chiellini. Kedua, Gareth Bale. Sebelumnya, mereka sudah lebih dulu diperkuat Carlos Vela.
Meski memiliki pemain-pemain hebat, Los Angeles FC ternyata juga masih dihubungkan dengan beberapa nama lagi, terutama Luis Suarez.
Menurut Taylor Twellman dari ESPN, Los Angeles FC berusaha keras mendatangkan Luis Suarez. Meski tidak bersedia menyebut nominal, mereka menyatakan penyerang Uruguay tersebut sudah didekati sejak sebelum Gareth Bale dan Giorgio Chiellini merapat.
Entah benar atau tidak, Luis Suarez memang telah mengungkapkan tentang tawaran dari lima atau enam klub MLS. Tapi, El Pistolero tidak menyebutkan tim-tim yang dimaksud.
"Pasar di MLS sangat kompleks. Beberapa klub menginginkan anda. Tapi, mereka tidak memiliki slot. Jadi, itu harus dilakukan pada Januari 2023. Klub lain menginginkan saya sekarang. Tapi, saya harus mengevaluasi apakah mereka memiliki peluang lolos ke play-off atau tidak," kata Luis Suarez kepada Radio Sport 890.
"Saya tidak menutup pintu untuk siapa pun. Saya mendengarkan semua tawaran. Tapi, jika beberapa tim MLS tidak lolos ke play-off, mereka mengakhiri musim di minggu pertama Oktober. Itu tidak berguna bagi saya karena saya tidak bermain selama sebulan menjelang Piala Dunia. Itu tidak baik untuk saya," tambah Luis Suarez.
Dari semua opsi, yang paling masuk akal memang Los Angeles FC. Pasalnya, Los Angeles FC memuncaki klasemen sementara Wilayah Barat. Mereka juga di posisi pertama klasemen secara umum.
Hanya saja, Los Angeles FC sudah memenuhi batas pengeluaran untuk marquee players. Mereka baru bisa mendatangkan Luis Suarez jika salah satu dari Gareth Bale, Giorgio Chiellini, atau Carlos Vela pergi. Tampaknya, nama terakhir yang akan pergi karena sempat berkeinginan main di Eropa lagi.
Sambil menunggu realisasi hal tersebut, bergabungnya Luis Suarez dengan Los Angeles FC akan menarik. Pasalnya, El Pisolero sempat memiliki masalah dengan Giorgio Chiellini. Itu terkait insiden di Piala Dunia 2014.
Ketika itu di Brasil, Uruguay dan Italia bertemu di babak penyisihan grup. Keduanya terlibat perseteruan di lapangan karena posisi yang berbeda (bek dan penyerang).
Dalam sebuah momen tendangan sudut, Giorgio Chiellini memegangi bahunya sambil menunjukkan kepada wasit. Ternyata, Luis Suarez mengeluarkan jurus mautnya, yaitu mengigit bahu Giorgio Chiellini saat kemelut terjadi di depan gawang.
Buntut insiden itu telah membuat Luis Suarez mendapatkan hukuman berat. Dia dilarang bermain sembilan kali di FIFA matchday. Dia juga dilarang aktif di sepakbola selama empat bulan, meski kemudian dikurangi. Itu membuatnya batal menjalani debut dengan Barcelona.
Uniknya, pada 2020, Luis Suarez dan Giorgio Chiellini hampir menjadi rekan di Juventus. Saat itu, El Pistolero sepakat bergabung ke Turin. Sayang, rencana itu batal karena Luis Suarez tidak lulus ujian untuk menjadi warga negara Italia. Dia ketahuan mencontek, dan transfernya dibatalkan.
(diaz alvioriki/anda)
Opini