Tomasz Makowski, Witan Sulaeman
Libero.id - Keinginan Witan Sulaeman berjuang mendapatkan menit bermain layak di Lechia Gdansk akhirnya tidak terwujud. Pemain tim nasional Indonesia itu resmi dilepas pada jendela transfer musim panas 2022. Lalu, apa alasannya?
Witan Sulaeman merupakan pemain muda Indonesia yang mendapatkan kesempatan bermain di Eropa selain Egy Maulana Vikri. Keduanya sama-sama bermain untuk FK Senica musim lalu. Tapi, setelah klub mengalami kebangkrutan, keduanya pergi.
Saat ini, Egy Maulana Vikri kembali ke Indonesia, dan sedang menjalani pemulihan cedera. Sementara Witan Sulaeman sempat kembali ke Polandia untuk ikut latihan pramusim sebelum keputusan final datang.
Banyak pendukung Indonesia dan penggemar Witan Sulaeman yang bertanya-tanya alasan Lechia Gdansk tidak melanjutkan kerjasama. Beberapa lainnya menyayangkan karena Lechia Gdansk berpotensi kehilangan pasar besar dari Indonesia.
Lalu, apa alasan sebenarnya? Sinyal Witan Sulaeman tidak dibutuhkan Lechia Gdansk sudah muncul pada pertengahan bulan ini. Ketika itu, klub dari kota pelabuhan di utara Polandia tersebut diwajibkan menyerahkan daftar nama pemain untuk Kualifikasi Liga Konferensi Eropa. Dan, nama Witan Sulaeman tidak termasuk di dalamnya.
Kemudian, dalam pernyataan kepada media-media lokal Polandia, Pelatih Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek, membeberkan rencananya. Dia mengaku ingin membentuk skuad yang ramping. Konsekuensinya, pemain-pemain yang jarang bermain akan dilepas.
"Tim kami sedang berkembang. Dibanding musim sebelumnya, kami telah membuat kemajuan dengan mendekati pemuncak klasemen. Kami masih punya kekurangan. Tapi, kami akan mencoba memperbaikinya," kata Tomasz Kaczmarek, dilansir media online lokal, Gol 24.
Dziękujemy i życzymy powodzenia w dalszej karierze sportowej! ⚽https://t.co/UIvCibVteC
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) July 26, 2022
Witan Sulaeman yang dikontrak pada 1 September 2021. Tapi, dia belum pernah bermain di skuad utama Lechia Gdansk musim 2021/2022. Bahkan, dia dipinjamkan ke FK Senica. Jadi, cukup masuk akal jika Tomasz Kaczmarek memutuskan melepas banyak pemain, termasuk Witan Sulaeman.
"Kami punya tim yang bagus dan stabil. Kami tidak membutuhkan jumlah pemain yang besar. Saya hanya ingin memiliki tim yang kecil, tapi bagus," tambah Tomasz Kaczmarek.
Fakta menunjukkan, Tomasz Kaczmarek tidak hanya melepas Witan Sulaeman. Bersama pemuda asal Palu itu, dia membiarkan empat pemain lainnya pergi. Mereka adalah Joseph Ceesay, Egzon Kryeziu, Omran Haydary, dan Tomasz Makowski.
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini