Striker Juventus, Dusan Vlahovic
Libero.id - Dusan Vlahovic menargetkan mencetak minimal 30 gol dan memimpin Juventus meraih gelar Serie A pada musim penuh pertamanya di Turin, saat ia berusaha menjadi pemain pertama yang memenangkan Capocannoniere (penghargaan pencetak gol terbanyak) dan Scudetto dalam musim yang sama sejak 2008-2009.
Sejak Zlatan Ibrahimovic menjadi pencetak gol terbanyak dengan 25 gol liga untuk Inter asuhan Jose Mourinho 13 tahun lalu, tidak ada lagi top skor di Serie A yang timnya berakhir menjadi juara.
Tak pelak, statistik tersebut membuat Massimiliano Allegri bercanda bahwa dia berharap Vlahovic tidak memenangkan penghargaan musim depan.
Vlahovic mencetak 24 gol Serie A musim lalu, tujuh gol yang ia cetak datang setelah meninggalkan Fiorentina ke Juventus pada Januari, di mana hanya Ciro Immobile dari Lazio yang mencetak lebih banyak gol ketimbang dirinya (27).
Sejak melakukan debut Serie A pada September 2018, Vlahovic telah mencetak 51 gol dalam 113 penampilan di kompetisi tersebut.
Dengan Juve yang hanya finis di urutan keempat dalam dua musim liga berturut-turut, Vlahovic berharap gol-golnya dapat membawa mereka meraih trofi di musim 2022-2023.
?Vlahovic: “Juventus is like me, they just want to excel. I live football 24 hours a day because I want to enter the history of Juve, I want to score 30 goals for the Scudetto."
[@Gazzetta_it via @FabDellaValle] #JuveLive pic.twitter.com/VwHpqhezEh
— Forza Juventus (@ForzaJuveEN) July 26, 2022
"Saya telah membaca bahwa dalam 10 hingga 12 tahun terakhir pencetak gol terbanyak tidak pernah memenangkan Scudetto, tetapi selalu ada yang pertama, kan?" kata pemain Serbia itu kepada Gazzetta dello Sport.
“Gol tim datang sebelum gol pribadi, lebih penting bagi Juve untuk menang, tetapi jika saya mencetak 30 gol dan kami menjadi juara Italia, bagi saya itu baik-baik saja.
"Itu satu-satunya hadiah yang saya inginkan. Yang lainnya berlalu, hanya kesuksesan yang tersisa.
"Di Serbia, sepak bola Italia banyak diikuti, kami mendorong melampaui batas kami untuk mendapatkan kemenangan.
"Saya tumbuh dengan tujuan menjadi seorang pemenang dan saya akan melakukan segalanya untuk membuatnya menjadi sejarah Juve, mengingat para pemain yang telah berada di sini."
Vlahovic sempat dikaitkan dengan beberapa klub terbesar Eropa, termasuk sejumlah klub Liga Premier, sebelum ia memilih untuk mengikuti jejak Roberto Baggio, Juan Cuadrado dan Federico Chiesa yang pergi dari Fiorentina ke Juventus.
Sementara kepindahannya ke rival La Viola itu menjadi kontroversial, Vlahovic mengatakan mentalitas kemenangan Juve menjadi alasan kenapa ia sepakat gabung Si Nyonya Tua.
"Itu bukan pilihan yang sulit karena Juve adalah klub yang luar biasa, sangat dekat dengan cara saya bekerja: berjuang, tidak pernah menyerah sampai akhir, percaya bahkan ketika tampaknya semuanya hilang adalah filosofi saya dan klub juga," dia menambahkan.
"Kita semua tahu apa yang diwakili Juve di Italia. Bagi saya, merupakan kesenangan dan kehormatan untuk mempertahankan warna-warna ini."
Juventus akan memulai musim Serie A mereka di kandang, melawan Sassuolo pada 15 Agustus setelah mengakhiri tur pra-musim dengan pertandingan melawan Real Madrid dan Atletico Madrid.
(moch imam sholikhin/nz)
16-12-2023 | ||
Genoa C | 1 - 1 | Juventus |
09-12-2023 | ||
Juventus | 1 - 0 | SSC Napoli |
02-12-2023 | ||
AC Monza | 1 - 2 | Juventus |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini