Libero.id - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku sangat menantikan kembali dukungan dari ribuan Bobotoh, sebagai suporter setia klub berjuluk Pangeran Biru kehadiran Bobotoh dan kelompok suporter lainnya sangat diharapkan.
Terdekat, Marc Klok dan rekan-rekan pada Sabtu (30/7) dijadwalkan menjamu Madura United pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Namun, juru taktik asal Brasil itu juga menekankan agar kejadian pada laga perdana tak berulang. Apa itu?
Pada laga kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (24/7) lalu, beberapa oknum suporter yang hadir ke stadion masih ada yang membawa dan menyalakan flare yang asapnya sangat menggangu. Meskipun itu dilakukan setelah laga usai.
"Kami menantikan laga pertama di GBLA. Tentunya dengan mereka yang memiliki tiket. Jangan memaksakan datang tanpa tiket. Jadi harus disiplin dan jangan biarkan klub didenda jika kalian menyalakan flare," kata Robert, lewat laman resmi klub, Rabu.
Flare merupakan salah satu di antara barang yang dilarang untuk dibawa masuk ke dalam stadion, apalagi sampai-sampai dinyalakan.
Regulasi mengenai pelarangan flare sudah tertuang secara resmi pada aturan yang telah dikeluarkan oleh Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), akan tetapi masih saja ada yang bandel.
Terlepas dari himbauan serius itu, pada laga melawan Laskar Sape Kerrab, Robert berjanji timnya akan bekerja keras meraih tiga poin.
"Jadi yang terpenting untuk hari Sabtu nanti kami fokus untuk meraih tiga poin. Apalagi di laga sebelumnya kami mendapat dukungan yang fantastis dari bobotoh," kata Robert'
Robert mengakui semua pemain menantikan laga perdana di markas sendiri, para suporter juga pastinya tak sabar melihat Ezra Wallian, Febry Haryadi, Ciro Alves, Ricky Kambuaya, dan segenap bintang-bintang lainnya menunjukkan kekompakan dan performa terbaik mereka.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini