Libero.id - Bek Bayern Munich, Chris Richards telah bergabung dengan klub Liga Premier Crystal Palace dengan kontrak lima tahun.
Pemegang delapan caps tim Amerika Serikat, Chris Richards menghabiskan sebagian besar dari dua musim terakhirnya dengan status pinjaman di Hoffenheim. Bersama tim liga Jerman tersebut ia catatkan 34 penampilan.
Setelah kedatangan Matthijs de Ligt dari Juventus awal bulan ini. Chris Richards harus meninggalkan klub Bundesliga tersebut.
Tim Liga Premier mengkonfirmasi di situs resmi mereka bahwa Richards telah menandatangani kontrak jangka panjang di Selhurst Park.
Crystal Palace telah membayar biaya awal sebesar € 10 juta (Rp152 juta), dan berpotensi naik menjadi €13 juta (Rp198 juta), untuk pemain 22 tahun.
Richards, yang meninggalkan Bayern setelah membuat 10 penampilan bersama tim utama setelah bergabung dari FC Dallas pada 2018 lalu, kini akan memulai tantangan baru di Inggris.
"Saya tumbuh dengan menonton Liga Premier dan tumbuh dengan menonton Wilfried Zaha, jadi akan menyenangkan menghabiskan waktu di lapangan bersama dan menjadi bagian dari klub bersejarah ini," katanya.
"Saya sangat bersemangat untuk itu. Banyak pemain muda tetapi juga pemain muda yang memiliki banyak pertarungan. Palace adalah klub yang sepertinya selalu bertarung," lanjut Chris Richards.
Richards diberi kontrak permanen oleh Bayern setelah tampil impresif dalam uji coba awal empat tahun lalu, tetapi ia tidak bisa menjadi pemain reguler di tim senior.
"Chris datang ke FC Bayern Campus pada usia 18 tahun. Dia menunjukkan bakatnya di tahun pertamanya ketika dia bermain untuk tim cadangan kami," kata direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic.
"Itulah mengapa kami mengontraknya dari FC Dallas, dan Chris berkembang sangat baik dengan status pinjaman di Hoffenheim," tutur Hasan Salihamidzic.
"Sekarang keinginan besarnya adalah untuk sukses di Liga Premier. Kami ingin mewujudkannya dan kami mendoakan yang terbaik untuknya di Crystal Palace," pungkas direktur olahraga Bayern.
Richards adalah penandatanganan keempat Palace setelah Sam Johnstone, Malcolm Ebiowei dan Cheick Doucoure.
(wigih pambudi/wp)
Opini