Libero.id - Tak disangka-sangka Liverpool, yang merupakan klub penuh bintang, kalah saat menghadapi RB Salzburg. Meskipun hanya pertandingan pra-musim, The Reds kalah 1-0.
Kekalahan tetaplah tercatat sebagai kekalahan. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak oleh pemain bernama Benjamin Sesko.
Wonderkid itu telah dibandingkan dengan Erling Haaland oleh beberapa pemain muda berbakat lainnya, dan cara Sesko mencetak gol ke gawang Liverpool dapat menggambarkan siapa saja tentang mengapa Sesko layak disebut wonderkid.
Pemain berusia 19 tahun, yang telah dikaitkan kepindahan ke Manchester United dan Newcastle musim panas ini, mencetak gol indah sekaligus berkelas.
Pada menit ke-30 disaksikan oleh banyak penonton Red Bull Arena di Salzburg, striker setinggi enam kaki itu melewati Ibrahima Konate sebelum mencetak gol.
Dia memainkan sentuhan satu-dua dengan rekan setimnya, Noah Okafor, sambil mencari ruang untuk bergerak. Saat berada di posisi yang ideal, Sesko menunjukkan kekuatan, kecepatan, dan ketenangan untuk memberi Salzburg keunggulan. Kontribusinya itu tidak luput dari perhatian.
Sesko terus membuat lini belakang Liverpool mengalami masalah serius di 45 menit babak pertama. Faktanya, hanya beberapa menit sebelum turun minum, pemain asal Slovenia itu mengeluarkan keterampilan yang berani untuk mempertahankan penguasaan bola.
Menerima umpan lambung dari rekannya, Sesko membuat kontrol yang ciamik. Saat diapit pemain Liverpool, dia tidak panik dan malahan memperdaya James Milner.
Bahkan, komentator dari Liverpool TV, yang sebelumnya mengatakan mereka "tidak yakin" tentang kemampuannya, memuji pemain Slovenia itu karena kakinya bisa bergerak cepat di area sempit.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Sesko yang menjadi favorit para pelatih sepakbola Eropa telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub top dalam beberapa pekan terakhir.
Pakar transfer, Fabrizio Romano, mengklaim Manchester United sangat tertarik meskipun kepindahan tidak dikatakan dalam waktu dekat.
Rekan setim Sesko di RB Salzburg berpikir dia adalah penyerang yang lebih unggul dari Erling Haaland dari Manchester City.
Pemain berusia 19 tahun itu menjelaskan dalam sebuah wawancara: "Perbandingan seperti itu memotivasi saya dan memberi saya energi. Mereka tidak mewakili tekanan. Saya akan mendengarkan dan belajar, sehingga saya bisa lebih baik dari dia.”
"Rekan satu tim saya di klub memberi tahu saya bahwa Haaland dan saya sangat mirip, terutama dalam hal kecepatan. Sebagian besar dari mereka bahkan memberi tahu saya bahwa saya lebih baik darinya!" katanya pede.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini