Gelandang Barcelona yang Diincar Manchester United, Frenkie de Jong
Libero.id - Presiden LaLiga, Javier Tebas menyatakan Barcelona berada "di jalur yang benar" untuk mendaftarkan pemain baru mereka sebelum musim dimulai. Namun, ia menjelaskan bahwa mereka tidak dapat menekan Frenkie de Jong untuk melakukan pemotongan gaji.
Masalah keuangan klub Catalan telah menjadi perbincangan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Blaugrana masih mampu membuat langkah yang cukup besar, dengan berhasil mendaratkan Raphinha dan Robert Lewandowski.
Sementara, Jules Kounde sepertinya akan mengikuti jejak kedua pemain tersebut ke Camp Nou setelah mengalahkan Chelsea dalam perburuan bek Sevilla tersebut.
Bisnis itu telah menimbulkan pertanyaan di seluruh Eropa mengenai bagaimana cara Barcelona mampu mendatangkan pemain baru. Sekarang jelas bahwa mereka harus menjual salah satu pemainnya untuk menyeimbangkan pembukuan.
La Liga president warns Barcelona over Frenkie de Jong treatment amid United interest #mufc https://t.co/39j8fUQ1GF
— Man United News (@ManUtdMEN) July 28, 2022
Tebas mengakui bahwa faktanya memang demikian, di mana Barcelona memiliki sedikit pekerjaan yang masih harus diselesaikan, tetapi situasinya tidak perlu dikhawatirkan.
Seperti diketahui, Barca telah mengumpulkan dana dengan cara menjual potongan pendapatan hak siar TV di masa depan, yang memberi mereka dorongan finansial cukup besar.
"Kami mengikuti semua pergerakan Barca dengan sangat cermat, tetapi ketika dokumentasi tuas dan pengurangan pemain yang harus mereka lakukan tiba, kami akan melihat apakah mereka mendaftarkan semua orang," kata Tebas.
"Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. Mereka masih memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan untuk dapat mendaftarkan semua yang telah mereka tandatangani dan ingin mereka tandatangani. Saya pikir untuk saat ini mereka berada di jalur yang benar."
Mengenai pengeluaran, pengejaran Manchester United terhadap pemain internasional Belanda, Frenkie de Jong telah terjadi sejak jendela transfer musim panas dibuka. Meskipun Barcelona dilaporkan bersedia menjual sang pemain, justru De Jong yang tampaknya tidak yakin.
Sedangkan, beredar kabar bahwa Barcelona akan meminta pada De Jong untuk menerima pemotongan gaji jika dia ingin tetap di klub, tetapi Tebas menjelaskan bahwa langkah itu tidak akan diizinkan.
"LaLiga akan menegakkan undang-undang. Pemain tidak bisa ditekan atau dikesampingkan, itu yang menandai kesepakatan bersama, hukum, akal dan etika," kata Tebas.
La Liga president Javier Tebas on Barça asking Frenkie de Jong to reduce his salary: "The players cannot be split from the team or pressured - it's what collective agreement, the Law, reason, ethics mark". ⚠️ #FCB
"From there, Barcelona knows the rules and the responsibilities".
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 27, 2022
Xavi mengakui bahwa situasi keuangan Barca dapat memaksa mereka harus segera menjual De Jong, meski ia sebenarnya sangat menyukai tipikal pemain gelandangnya tersebut.
"Dia adalah pemain kunci, tetapi kemudian ada situasi ekonomi dan permainan keuangan yang adil. Saya sangat menyukainya sebagai pemain," kata Xavi setelah kemenangan pra-musim 1-0 melawan Real Madrid.
(moch imam sholikhin/nz)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini