Libero.id - Nah, berikut ini 6 aksi "menelikung-ditelikung" ala Chelsea di transfer window:
1. Arjen Robben dari PSV ke Chelsea (Menelikung)
Pada musim panas 2004, Arjen Robben, yang berusia 20 tahun, adalah salah satu incaran utama di sepakbola Eropa berkat aksi memukau dengan PSV Eindhoven. Manchester United bergerak cepat untuk pemain Belanda itu.
Konon, Arjen Robben sudah 90% akan bergabung dengan Setan Merah setelah mengunjungi tempat latihan klub di Carrington, pinggiran Manchester. Tapi, Chelsea melakukan sebuah manuver pada menit terakhir untuk membungkam rival domestik dengan uang yang lebih banyak.
The Blues menawarkan kontrak lebih dari dua kali lipat yang ditawarkan Man United. Arjen Robben kemudian masuk dalam skuad yang dilatih Jose Mourinho. Pemain sayap itu memainkan peran kunci dalam kemenangan Liga Premier 2004/2005 dan 2005/2006 sebelum berangkat ke Real Madrid pada 2007.
2. Jon Obi Mikel dari Lyn Oslo ke Chelsea (Menelikung)
Keberhasilan Chelsea mendapatkan John Obi Mikel dari klub Norwegia, Lyn Oslo, sangat ikonik, dikenang hingga hari ini, dan menunjukkan aksi "menelikung" yang sebenarnya.
Saat itu, Man United mengumumkan John Obi Mikel sebagai transfer resmi pada April 2005. Kemudian, pemain Nigeria itu dipresentasikan kepada media secara resmi. Tapi, tanpa disadari Man United, The Blues mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan agen John Obi Mikel.
Sebuah jalan hukum bertele-tele terjadi. Dan, 14 bulan kemudian, John Obi Mikel diresmikan di Chelsea. Kemudian, dia memenangkan dua gelar Liga Premier dan satu Liga Champions.
3. Willian Borges dari Anzhi Makhachkala ke Chelsea (Menelikung)
Willian datang ke Inggris dengan tujuan menyelesaikan tes medis di Tottenham Hotspur. Tapi, Roman Abramovich secara pribadi campur tangan untuk meyakinkan Anzhi Makhachkala agar menyerahkan sang pemain ke London bagian barat daripada ke utara.
Willian menandatangani kontrak lima tahun di Chelsea. Dia akhirnya bertahan hingga 2020 setelah membuktikan sebagai pemain kunci dari skuad tim utama. Total, lima trofi dikumpulkan selama waktunya di Stamford Bridge.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Sheffield United
Opini