Libero.id - Diego Simeone belum lama ini membuat keputusan yang tidak populer saat tim besutannya Atletico Madrid melakoni pertandingan pra-musim melawan Numancia, pada Kamis (28/7) dini hari WIB lalu.
Juru taktik asal Argentina tersebut memberikan kiper muda Los Rojiblancos, Antonio Gomis, kesempatan melakoni debut untuk tim senior di laga non-resmi.
Dalam laga yang berkesudahan 4-0 untuk kemenangan Atletico Madrid itu, Antonio Gomis yang berposisi sebagai kiper tidak berada di bawah mistar gawangnya. Melainkan di depan gawang lawan. Ya, Gomis menjalani debut di tim utama sebagai seorang striker.
Gomis tampil sebagai pemain pengganti dan masuk di menit 76. Kiper berusia 19 tahun itu mengisi pos lini depan berduet dengan striker asal Brasil yakni Matheus Cunha.
Masuknya Gomis sebagai outfield player atau pemain yang tidak memiliki batas area ruang seperti halnya kiper tak lain karena disebabkan karena Mario Hermoso alami cedera di laga tersebut. Bahkan Gomis terpaksa harus mengenakan jersey rekannya, Felipe Agusto de Almeida.
Alhasil, karena Gomis yang saat itu menjadi satu-satunya pemain yang tersisa di bangku cadangan, maka mau tidak mau Simeone terpaksa memasukkan Gomis untuk menggantikan Hermoso.
Menariknya, penampilan Gomis sebagai striker tak begitu buruk. Di sisi lain, Antonio Gomis sendiri akhirnya buka suara mengenai pengalaman tak biasanya itu.
"Debut yang aneh sore ini [Rabu (27/7) waktu setempat] dalam pertandingan melawan Numancia di [Stadion] Burgo de Osma. Tapi sangat senang menikmati menit pertama saya di tim utama," tulisnya di akun Instagram.
"Posisi yang tidak biasa, tapi selalu belajar dan memberi yang maksimal. Terima kasih semua atas dukungannya, kami terus menambah pengalaman," tutup kiper asal Spanyol tersebut.
Antonio Gomis sendiri bergabung ke akademi Atletico Madrid pada 2019 usai sebelumnya tergabung di akademi Almeria. Pada 2021, Gomis dipromosikan ke tim B Atletico Madrid dan tampil di ajang UEFA Youth League.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini