Libero.id - Kisah pemain yang unik terwujud pada diri Tommaso Berni. Kiper cadangan Inter Milan itu datang ke Inter pada 2014 dari Torino. Dia juga pernah membela Lazio, Sampdoria dan Ternana.
Sepanjang enam musim di Inter, Berni tidak pernah dimainkan oleh pelatih. Dia memang tenggelam di balik bayang-bayang Samir Handanovic. Namun uniknya, meski tidak pernah main sepanjang enam musim dia sudah mendapatkan dua kali kartu merah.
Kartu merah pertama didapat pada Januari 2020. Tomasso Berni dikartu merah setelah hasil imbang 1-1 Inter di kandang Cagliari.
Seusai laga, kiper cadangan Inter lari melintasi lapangan bersama sejumlah pemain pengganti Inter lainnya dan staf pelatih klub untuk menghadang wasit Gianluca Manganiello, yang mengusir striker Inter Lautaro Martinez hanya beberapa saat sebelumnya.
Berni ecara ironis memberi selamat kepada Manganiello atas kinerjanya dan Manganiello tidak kemudian mengacungkan kartu merah.
Kartu merah kedua didapatkan pada laga lawan Parma dinihari tadi. Kartu merah Berni ini juga didapat karena protes. Dia langsung meninggalkan bench sesaat setelah mendapat kartu.
Sebagai pemain senior berusia 37 tahun, dia dipandang memiliki pengaruh yang sangat positif di ruang ganti.
DRAMATIS
Peringkat ketiga Inter Milan mencetak dua gol dalam enam menit terakhir lewat Stefan De Vrij dan Alessandro Bastoni untuk memastikan kemenangan 2-1 atas Parma dalam laga Serie A, Senin pagi WIB, yang diwarnai dengan keluarnya dua kartu merah untuk kedua tim.
Kemenangan ini mengantarkan Inter berselisih delapan poin di bawah pemimpin klasemen Juventus dan terpaut empat poin dari peringkat kedua Lazio dengan 10 pertandingan tersisa.
Gervinho membawa Parma unggul lewat gol menyusul aksi solo pada menit ke-15, dan setelah penampilan di bawah form, Inter seketika menggeliat kembali manakala bek De Vrij menciptakan gol penyama kedudukan dan pemain pengganti Bastoni menceploskan gol penentu kemenangan tiga menit kemudian.
Inter harus menghadapi kenyataan penjaga gawang cadangan Tommaso Berni mendapatkan kartu merah 15 menit sebelum pertandingan usai. Ini kartu merah kedua Berni dalam semusim ini.
Pelatih Inter Antonio Conte dilarang berada di lapangan karena akumulasi kartu kuning dan timnya yang ditahan seri 3-3 oleh Sassuolo Rabu pekan lalu sepertinya merindukan kehadiran sang pelatih di pinggir lapangan.
Mereka tertinggal lebih dulu ketika Gervinho menerobos kontak penalti untuk kemudian mengecoh seorang bek lawan dan kemudian melepaskan tendangan yang tak bisa dihadang kiper Samir Handanovic.
Andreas Cornelius si pencetak hattrick saat Parma menang 4-1 melawan Genoa tengah pekan lalu, membuang peluang gol yang bisa memperbesar keunggulan timnya ketika mereka mengobrak-abrik pertahanan Inter.
Inter menekan balik Parma setelah jeda tetapi pertahanan kokoh tuan rumah yang digalang bek Bruno Alves yang sudah berusia 38 tahun, jarang tersentuh mereka kecuali pada saat Alexis Sanchez memaksa Luigi Sepe melakukan penyelamatan gemilang.
Tetapi enam menit sebelum waktu normal habis, Lautaro Martinez menyundul bola sepak pojok yang lalu diteruskan De Vrij ke gawang Parma melewati Luigi Sepe sehingga Inter menyamakan kedudukan.
Parma giliran mendapat kartu merah ketika Juraj Kucka diusir ke luar lapangan. Parma pun kehilangan konsentrasi sehingga Bastoni tak terkawal saat menciptakan gol dari sundulan usai menerima umpan silang dari sesama pemain pengganti Victor Moses tiga menit kemudian.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini