Libero.id - Pemain depan timnas Putri Inggris, Beth Mead dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen Kejuaraan Eropa dan berhasil memenangkan Sepatu Emas.
Penyerang Arsenal tersebut mencetak enam gol dan mencatatkan lima assist untuk rekan satu timnya di Lionesses saat Inggris memenangkan turnamen internasional pertama mereka, dengan mengalahkan Jerman 2-1 di final.
Meskipun Mead tidak mencetak gol dalam kemenangan dramatis pada Minggu malam atas pemenang delapan kali di turnamen tersebut, Jerman. Dia meraih Sepatu Emas yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak kompetisi.
Saingan terdekatnya untuk meraih penghargaan itu, Alexandra Popp dari Jerman, juga telah mencetak enam gol sebelum final. Namun, pemain berusia 31 tahun tersebut terpaksa ditarik keluar sebelum kick-off karena cedera.
Akhirya, Mead mengungguli pemain depan Wolfsburg itu untuk meraih penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak berkat lima assistnya, sementara Popp tidak memberikan assist satupun.
Berbicara setelah final, Mead berkata: "Saya tidak percaya.
"Terkadang sepak bola menjatuhkan Anda, tetapi bangkit kembali adalah cara terbaik. Saya tidak bisa berkata-kata, saya tidak bisa menerima semuanya,” kata Mead.
"Saya kaget. Saya menangis bersama ibu dan ayah saya. Saya sangat bangga dengan tim ini, saya mencintai tim ini dan saya mencintai negara ini!"
Ini merupakan gelar pertama merak di kejuaraan Eropa. Tentu, sejarah ini bisa menjadi titik balik kebangkitan sepak bola Inggris, yang juga mendapat banyak apresiasi dari legenda timnas Inggris Pria, seperti Rio Ferdinand dan Gary Lineker.
Tak hanya itu, fans timnas Inggris kini sudah bisa menggemakan pernyataan yang mereka buat beberapa bulan lalu yaitu “football its coming home”.
Sementara itu, pubik Britania Raya kini menunggu prestasi dari timnas Inggris Pria arahan Gareth Southgate. Di mana, Harry Kane dkk sudah berhasil mencapai final tahun lalu, tetapi kalah dari Italia dalam babak adu penalti.
The Three Lions juga berhasil melaju hingga ke babak semifinal di Piala Dunia 2018 Rusia. Kini, turnamen tersebut akan kembali digelar akhir tahun ini di Qatar. Tentu mereka memiliki kesempatan lainnya untuk meraih prestasi yang lebih baik.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini