Libero.id - Cesc Fabregas telah meninggalkan AS Monaco pada jendela transfer musim panas 2022. Tujuannya bukan klub di MLS atau Timur Tengah. Legenda Spanyol itu memilih bermain di Serie B bersama klub milik pengusaha Indonesia, FC Como 1907.
Pada sebuah era, Cesc Fabregas adalah gelandang yang dibutuhkan banyak pelatih sepakbola ternama. Dididik di La Masia seangkatan Lionel Messi dan Gerard Pique, Cesc Fabregas kemudian mendapatkan kesempatan menjalani debut di usia muda bersama Arsene Wenger dan Arsenal.
Menjadi ikon The Gunners selama bertahun-tahun, Cesc Fabregas kemudian kembali ke Barcelona dan meraih beberapa piala. Lalu, pindah ke Chelsea untuk mempersembahkan Liga Premier. Terakhir, dirinya merumput di AS Monaco.
Di level internasional, Cesc Fabregas adalah anggota generasi emas Spanyol yang merajai Eropa dan dunia bersama Luis Aragones serta Vicente del Bosque. Dia menggenakan jersey No.10 saat La Furia Roja menjuarai Euro 2008 dan 2014, serta Piala Dunia 2010.
Namun, seperti pesepakbola pada umumnya. Usia dan cedera telah membuat sinar Cesc Fabregas meredup perlahan-lahan. Dirinya belum bermain bersama tim utama sejak September 2021, yakni sejak fase grup Liga Europa melawan Sturm Graz karena cedera.
Dalam setahun terakhir, Cesc Fabregas memang harus berhadapan dengan berbagai masalah fisik plus Virus Corona. Sangat sedikit tantangan dia dapatkan pada 2021/2022. Jadi, keinginan terbesarnya saat ini hanya kembali ke lapangan, dan bermain secara reguler. Dan, itulah yang dijanjikan Como 1907 di Serie B 2022/2023.
Klub yang dimiliki Grup Djarum itu akan memulai Serie B 2022/2023 dengan melawan Cagliari. Mereka berharap Cesc Fabregas bisa siap digunakan agar misi promosi ke Serie A setelah bertahun-tahun terpuruk bukan isapan jempol semata.
Como 1907 telah berubah sejak kakak beradik, Robert dan Michael Hartono, mengambil alih mayoritas sahamnya. Dengan kekayaan yang dimiliki tidak sulit bagi Como 1907 untuk mengontrak Cesc Fabregas dengan gaji pemain Serie A. Itu karena Robert dan Michael Hartono masuk daftar 100 orang terkaya di dunia versi Forbes.
Cesc Fabregas rencananya dikontrak dua tahun. Dan, ini akan menjadi hal menarik karena di klub itu juga terdapat legenda sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Kurus bergabung sebagai salah satu staf kepelatihan di klub berseragam biru tersebut mulai musim panas ini.
Pertanyaannya, apakah ini jadi sinyal Cesc Fabregas akan bermain di Liga Indonesia setelah kontrak dengan Como 1907 berakhir pada 2024? Kita lihat saja nanti.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini