Riqui Puig
Libero.id - MLS dikenal sebagai kompetisi pembuangan bintang-bintang dunia yang sudah meredup. David Beckham, Steven Gerrard, Didier Drogba, Thierry Henry, Andrea Pirlo, David Villa jadi beberapa contoh. Tapi, bagaimana jika pemain itu baru berusia 22 tahun? Riqui Puig punya kisahnya.
Beberapa tahun lalu, sepakbola dikejutkan dengan penampilan memikat pemain berusia belasan tahun di lini tengah Barcelona. Jebolan La Masia itu bernama Riqui Puig, dan disebut memiliki gaya main seperti Lionel Messi dan Andres Iniesta. Ada pula yang menyebutnya mirip Xavi Hernandez.
Debutnya terjadi pada 2018 sebagai pemain remaja. Suporter maupun media di Katalunya langsung terpukau. Mereka menganggap Riqui Puig akan menjadi andalan Barcelona di masa depan.
"Semua situasi ini membentuk kepribadian seorang pesepakbola yang membawa kualitas terbaik dan memiliki visi permainan yang istimewa. Lionel Messi dengan cepat menyadari itu setelah Riqui Puig mulai pergi ke beberapa sesi latihan dengan tim utama musim lalu," tulis Diario Sport pada 2018.
"Lionel Messi ingin dia di sisinya. Tentu saja, anak itu senang memiliki idolanya di depannya dan di atas itu, dia memberinya bola. Dia bukan satu-satunya yang tercengang," tulis media asal Katalunya itu.
Bukan hanya Lionel Messi, media tersebut juga menyebutkan beberapa bintang besar Barcelona. "Luis Suarez, Andres Iniesta, pemain yang memiliki banyak kemiripan dengannya (Riqui Puig). Mereka terpikat oleh sepak bolanya," tulis Diario Sport lagi.
Sayang, Riqui Puig tidak pernah bermain secara reguler. Dirinya hanya mampu mendapatkan kesempatan tampil 14 kali untuk Barcelona sepanjang musim lalu, meski di belakangnya tertulis nomor punggung enam. Itu adalah nomor yang dikenakan Xavi Hernandez.
It’s honestly really sad how Riqui Puig’s career unfolded.
From being the “next big thing”, to someone potentially on their way to MLS at 23.
He was wasted a lot on the bench under Koeman, and with Xavi, we simply just have better options ?. pic.twitter.com/F5EwzOmUi6
— Sara ? (@SaraFCBi) August 1, 2022
Meski menggunakan seragam keramat, Xavi Hernandez ternyata kurang puas dengan performa Riqui Puig. Sang pelatih mengatakan Riqui Puig tidak akan masuk dalam rencananya musim depan. Kontrak Riqui Puig juga akan berakhir pada musim panas 2023.
Sejumlah klub Serie A dikabarkan tertarik. Tapi, tidak ada yang benar-benar datang. Yang muncul justru tawaran dari LA Galaxy.
LA Galaxy adalah klub besar di MLS. Tapi, jika Riqui Puig bermain di sana di usia 22 tahun, itu adalah penurunan karier yang sangat besar. Reputasinya di masa muda sebagai calon bintang Barcelona sebenarnya masih sangat pantas bermain di La Liga, Serie A, atau Liga Premier.
Riqui Puig has reached a verbal agreement to join LA Galaxy, reports @diarioas pic.twitter.com/gSR4mTE7yc
— B/R Football (@brfootball) August 1, 2022
Tapi, sepakbola memang kejam. Musim panas ini, Barcelona menumpuk pemain di lini tengah setelah kedatangan Franck Kessie. Barcelona juga masih memiliki Gavi dan Pedri. Ada juga Nico Gonzalez dan Sergio Busquets. Tak lupa, Frankie de Jong. Apalagi, rumor juga menyebut nama Bernardo Silva.
Jadi, hal yang paling masuk akal bagi Riquei Puig adalah pindah. Tapi, jika MLS yang jadi pilihannya, itu akan menjadi penurunan karier.
Negotiations ongoing between LA Galaxy and Riqui Puig. All parties are optimistic as Barcelona are prepared to approve the deal, final details of player’s contract being discussed. ?⚪️ #LAGalaxy
Barcelona want guaranteed sell-on clause included in the deal. pic.twitter.com/kfs0MEm5U1
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 2, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini