Per Mertesacker-Cesc Fabregas
Libero.id - 5. Mikel Arteta
Ketika Arteta diberi ban kapten pada 2014, itu adalah hari-harinya jelang dia akan pensiun sebagai pesepakbola profesional. Meski mantan pemain timnas Spanyol itu tidak lagi menjadi pemain reguler tim utama Arsenal.
Namun, Arteta memiliki pengaruh besar di ruang ganti saat Arsenal mengangkat dua Piala FA saat dirinya menjadi kapten The Gunners. Sejak saat itu menjadi sangat-sangat jelas bahwa Arteta terlahir sebagai pemimpin. Dia dipercaya untuk menjadi pelatih di mantan klubnya itu.
4. Cesc Fabregas
Pada usia 21 tahun, Fabregas dipercaya menjadi kapten termuda kedua Arsenal ketika dia ditunjuk sebagai pengganti Gallas pada 2008. Bisa ditebak, dia segera absen selama empat bulan karena cedera lutut.
Namun, mantan gelandang timnas Spanyol itu sudah menjadi pemain Arsenal yang paling konsisten. Meskipun dia tidak bisa memberikan trofi apapun, tapi tidak ada yang bisa mengalahkan penampilan Fabregas saat mengenakan ban kapten. Setelah bertahun-tahun berspekulasi, Fabregas akhirnya kembali menandatangani kontrak dengan Barcelona pada 2011.
3. Thierry Henry
Pemain asal Perancis ini sudah menjadi legenda Arsenal ketika dipercaya sebagai kapten tim setelah kepergian Patrick Vieira pada 2005. Pada musim berikutnya, dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, mencapai prestasi unik dengan mencetak 100 gol liga di Highbury dan mencetak hat-trick dalam pertandingan terakhir di sana.
Dia menjadi kapten tim ke final Liga Champions pertama mereka pada 2006, dan meskipun dia melewatkan banyak musim berikutnya karena cedera sebelum akhirnya pindah ke Barcelona, tapi Henry pergi dengan status sebagai pahlawan The Gunners.
2. Patrick Vieira
Viera memang memiliki tugas berat ketika mengambil alih ban kapten dari Tony Adams yang legendaris pada 2002, tetapi pemain asal Prancis itu melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.
Dia bertahan sebagai ban kapten selama tiga musim sebelum pergi, durasi yang lebih lama dari kebanyakan pemain dalam daftar, tetapi yang lebih penting dia menjadi kapten klub selama kampanye Invincibles mereka yang luar biasa (2003/2004). Dia juga mencetak penalti kemenangan atas Manchester United di final Piala FA 2005. Itu terbukti menjadi gol terakhirnya untuk klub sebelum pindah ke Juventus.
? Captain
❤️ Legend
? InvincibleTake your place among the gallery of greats, @OfficialVieira ? pic.twitter.com/4To90Mocrk
— Arsenal (@Arsenal) March 23, 2022
1. Tony Adams
Adams sudah dipercaya sebagai kapten tim Arsenal saat masih berusia 21 tahun pada 1988, di mana dia menjalankan perannya sebagai kapten Arsenal hingga pensiun pada 2002.
Kapten Arsenal yang berposisi sebagai bek ini menjalani periode yang sangat sukses, menjadi kapten The Gunners dengan meraih 3 gelar Divisi Pertama, 2 trofi Liga Premier, 3 kemenangan Piala FA, 2 Piala Liga dan 1 Piala Winners Eropa.
Sepanjang kariernya di Arsenal dan menjadi kapten tim, Adams memimpin dengan memberi contoh di lapangan dan melambangkan segala sesuatu yang seharusnya dilakukan seorang kapten.
17-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 0 | Brighton & Hove Albion |
10-12-2023 | ||
Aston Villa | 1 - 0 | Arsenal |
06-12-2023 | ||
Luton Town | 3 - 4 | Arsenal |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini