Libero.id - Chelsea adalah salah satu klub raksasa Liga Premier yang dikenal memiliki akademi klub yang mampu melahirkan pemain muda berbakat di dunia. The Blues pernah memenangkan tujuh dari sembilan FA Youth Cup antara 2009 dan 2018. Dan, Mason Mount adalah salah satu pemain di balik prestasi itu.
Gelandang berusia 23 tahun itu membuat penampilan terakhirnya di Chelsea U-23 dalam kekalahan 2-1 dari Derby County pada Mei 2017. Dia kemudian menjalani masa pinjaman di Vitesse dan Derby, sebelum kembali ke Chelsea pada musim 2019/2020. Dia kini telah menjadi pemain reguler skuad asuhan Thomas Tucel di Stamford Bridge.
Tetapi, bagaimana nasib mantan rekan setimnya di Chelsea U-23?
Pada catatan itu, mari kita lihat karier para pemain starting XI Chelsea U-23 di laga terakhir Mason Mount.
GK: Bradley Collins
Collins bergabung dengan Chelsea saat masih berusia 12 tahun. Bocah itu memenangkan sejumlah trofi di level junior, tapi itu tidak cukup untuk membuatnya tampil di tim utama.
Meski tampil impresif saat dipinjamkan ke Forest Green Rovers dan Burton Albion, sang kiper dilepas The Blues pada akhir musim 2018/2019.
Dia kemudian bergabung dengan Barnsley dengan status free agen dan bermain melawan mantan klubnya di Piala Liga pada September 2020, di mana dia kebobolan 6 gol di Stamford Bridge.
RB: Dujon Sterling
Sterling membuat dua penampilan senior di bawah Antonio Conte pada 2017/2018 sebelum menikmati masa peminjaman yang produktif di Coventry City di kancah League One.
Namun, cedera hamstring dan penyakit serius menghentikan perkembangan bek kanan tersebut pada 2020. Setelah masa peminjaman lebih lanjut di Wigan dan Blackpool, dia sekarang kembali bermain untuk Chelsea U-23.
CB: Trevoh Chalobah
Saudara dari gelandang Watford, Nathaniel Chalobah, tampil cukup cemerlang sepanjang musim 2021/2022. Dia membuat 30 penampilan di semua kompetisi.
Masa peminjaman sebelumnya di Ipswich, Huddersfield, dan Lorient telah mempersiapkan bek tersebut untuk menghadapi kerasnya sepak bola di tim utama di Stamford Bridge. Chalobah masih bersaing di tiga pemain bek pilihan Thomas Tuchel.
“Dia adalah pemain, meskipun masih sangat muda, tapi sudah bermain seperti seorang profesional berpengalaman. Itu membuat saya sangat senang karena saya ada di sana bersamanya memainkan posisi yang sama. Saya bisa melihat bagaimana dia tampil, bagaimana dia berkembang” kata Thiago Silva pada November 2021.
CB: Richard Nartey (Joseph Colley, 63)
Pemenang FA Youth Cup pada 2017, Nartey tidak pernah berhasil tembus ke skuad tim utama di Chelsea dan dilepas pada akhir 2019/2020.
"Saya tidak sedih sama sekali. Chelsea membantu saya untuk mencapai tempat saya sekarang, tetapi saya ingin keluar dan berada di dunia sepak bola sendiri untuk menunjukkan bahwa saya bisa menjadi starter untuk tim sebagai anggota skuad, bukan hanya sebagai pemain pinjaman," kata Nartey kepada The Athletic.
“Setiap orang yang tumbuh di sana; tentu saja impian Anda adalah bermain untuk Chelsea. Tetapi, jumlah pemain top yang mereka miliki — proses pemikiran saya telah ada untuk sementara waktu, sehingga saya mungkin harus pergi. Tetapi, jika ada kesempatan untuk kembali setelah membuktikan diri di tempat lain, itu akan menjadi tujuan akhir saya," tambahnya.
Bek tengah itu kemudian bergabung dengan Burnley sebelum meninggalkan klub musim panas ini setelah kontraknya berakhir. Dia sekarang bermain untuk klub Liga Dua Salford City.
Sementara untuk Joseph Colley, dia menolak tawaran kontrak baru di Chelsea dan sekarang bermain untuk Wisla Krakow di Polandia.
LB: Cole Dasilva
Salah satu dari tiga bersaudara Dasilva yang bergabung dengan Chelsea dari Luton pada 2012. Cole belum bisa mengikuti jejak kakaknya, Jay, yang telah membuat lebih dari 150 penampilan di Football League dengan Charlton dan Bristol City.
Bek kanan berusia 23 tahun itu pindah ke Brentford pada 2018, tetapi dibebaskan oleh The Bees beberapa tahun kemudian. Dia sekarang bermain untuk Hemel Hempstead Town di National League South.
Brighton & Hove Albion
Manchester City
Opini