Penalti
Libero.id - Liga Premier telah membuat sebanyak delapan aturan baru yang akan digunakan untuk kompetisi papan atas sepakbola Inggris pada musim 2022/2023.
Aturan baru itu diharapkan dapat menjadikan kompetisi Liga sepakbola paling bergengsi di dunia itu lebih baik dari musim-musim sebelumnya.
Liga Premier telah mengalami banyak perubahan peraturan sejak musim debutnya pada 1992. Kini, memasuki usia ke-30 tahun, kompetisi sepakbola papan atas Inggris itu terus beradaptasi dengan membuat aturan baru untuk menjadikannya salah satu kompetisi sepakbola dunia paling adil dan berkualitas tinggi.
Dilansir dari situs resmi Liga Premier, sebanyak delapan aturan baru yang dibuat dan akan diterapkan dalam pertandingan pembukaan musim ini pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Salah satu aturan baru itu adalah terkait pada penalti Liga Premier untuk musim 2022/2023.
⚽️ Laws of the Game: FOULS AND MISCONDUCT
After the referee has signalled for a penalty kick to be taken, the kicker insults the referee. What is the sanction? How will play be restarted?
➡️ Find out more: https://t.co/55w3yClR6R
— The IFAB (@TheIFAB) December 17, 2018
❓ #AskTheIFAB your question about the Laws. pic.twitter.com/STfYbzSZ4N
Dari tahun ke tahun, kompetisi papan atas sepakbola Inggris itu mendapat aturan baru untuk diperbaiki musim ini. Munculnya salah satu aturan baru penalti mengenai penjaga gawang dan penalti di bawah mikroskop untuk musim mendatang.
The IFAB Laws of the Game kini telah mengubah aturan untuk posisi seorang kiper saat menghadapi tendangan penalti.
Sekarang aturan baru itu menuntut kiper untuk lebih memperhatikan posisinya saat menjaga tendangan penalti. Ketika bola ditendang, kiper harus memiliki setidaknya sebagian dari satu kaki menyentuh, atau di garis, atau di belakang garis gawang.
Di mana undang-undang masih mewajibkan seorang penjaga gawang untuk memiliki setidaknya satu bagian dari satu kaki pada atau di atas garis sampai saat tendangan penalti dilakukan.
Dengan demikian, aturan baru ini menuntut penjaga gawang tidak boleh berdiri di belakang, atau di depan garis gawang.
Hal ini dilakukan untuk membuat tendangan penalti seadil mungkin bagi para pemain.
Di masa lalu, banyak yang lolos dengan aturan penalti yang ringan. Namun, dengan pemberlakuan aturan baru ini, banyak kiper dipercaya kesulitan untuk menerapkannya.
Di sisi lain, peraturan itu bisa membuat peluang lebih besar tendangan penalti diulang ketika kiper tidak sesuai aturan.
Terlebih dengan adanya teknologi VAR yang sudah pergunakan di Liga Premier. Tayangan lewat video dapat melihat aksi kiper dalam menjaga penalti dengan sangat mudah. Apakah sang kiper benar-benar sesuai aturan atau tidak.
Jadi, kami tidak sabar melihat bagaimana aturan baru penalti ini akan diterapkan untuk semua kiper di Liga Premier.
Terlebih dengan tidak adanya uji coba terlebih dahulu kepada para kiper. Itu bisa membuat banyak di antara mereka yang akan melupakan adanya peraturan baru ini.
Tetapi, bagaimana menurut anda? Apakah aturan baru penalti ini benar-benar bisa terapkan di Liga Premier?
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini