Jordon Ibe-Jonjo Shelvey
Libero.id - The Reds telah menyelesaikan kepindahan Fabio Carvalho dari Fulham awal musim panas ini. Pemain berusia 19 tahun itu memainkan peran penting di Craven Cottage musim lalu.
Dia mencetak 10 gol dan delapan assist untuk tim Marco Silva saat mereka menduduki puncak klasemen Championship Division.
Tak hanya mendatangkan pemain yang sudah matang dan tampil di papan atas Eropa, Liverpool juga memiliki radar yang ampuh dalam memantau bakat-bakat muda di divisi bawah Inggris.
Berikut adalah beberapa pemaian yang didatangkan Liverpool dari EFL, namun kami mengecualikan pemain yang direkrut dari klub yang baru saja terdegradasi dari Liga Premier seperti Andy Robertson dan Georginio Wijnaldum.
Kami hanya memasukkan pemain muda yang awalnya direkrut untuk akademi setelah mereka melakukan debut senior di klub mereka sebelumnya.
#1 Jonjo Shelvey
Tiba di Liverpool sebagai salah satu dari delapan rekrutan Roy Hodgson pada musim panas 2010. Momen itu adalah pertanda buruk bagi Shelvey, yang bergabung dengan The Reds dalam kesepakatan 1,7 juta pounds (Rp 30,6 miliar) dari Charlton.
Dia melakukan debutnya sebagai pengganti di perpanjangan waktu dalam kekalahan mengejutkan Liverpool dari Northampton Town, dan dia kemudian gagal untuk membuktikan dirinya sebagai pemain reguler tim utama selama tiga tahun di Anfield.
“Saya mungkin seharusnya tidak meninggalkan Liverpool,” katanya kepada The Chronicle pada 2019, setelah menjadi pemain reguler Liga Premier bersama Swansea City dan Newcastle United.
“Saya memiliki pilihan untuk tetap tinggal, tetapi saya merasa harus pergi karena saya pada usia itu ingin bermain sepakbola. Anda akan mendapatkan permainan satu minggu, pemain besar akan kembali dan Anda akan keluar dari tim minggu depan.”
Jonjo Shelvey speaking to BT Sport: "I might be a hero at Liverpool now!"
— This Is Anfield (@thisisanfield) November 30, 2019
#2 Brad Jones
Yang pertama dari empat kiper dalam daftar ini, Jones ditandatangani dalam kesepakatan 2,3 juta pounds (Rp 41,5 miliar) dari Middlesbrough untuk melayani back-up Pepe Reina.
Debutnya juga terjadi dalam kekalahan memalukan dari Northampton, meskipun dia memberikan momen untuk diingat ketika masuk dari bangku cadangan dan menyelamatkan penalti dalam kemenangan di Blackburn. Kemenangan itu dia dedikasikan untuk mendiang putranya, Luca, dan tampil di semifinal Piala FA dan menjadi kemenangan terakhir melawan Everton.
Pertandingan itu menjadi sejarah sebagai satu-satunya pemain Liverpool yang membuat empat penampilan pertamanya untuk klub di empat kompetisi berbeda.
Dia dibebaskan pada 2015 setelah melakukan 27 penampilan di semua kompetisi, memulai karier menarik yang membawanya ke Bradford, NEC, Feyenoord, dan sekarang pada usia 40 tahun dia bermain untuk Perth Glory.
#3 Jordan Ibe
Ibe telah menjadi pemain termuda Wycombe ketika dia tampil untuk klub tersebut pada usia 15 tahun. Momen itu terjadi sebelum bergabung dengan Liverpool tak lama setelah berusia 16 tahun pada 2011.
Setelah awal yang positif di tim utama Liverpool, ada harapan jika pemain sayap itu akan mengikuti jejak Raheem Sterling. Tetapi, dia kemudian dijual ke Bournemouth pada 2016.
Pemain berusia 25 tahun itu hanya bermain 48 menit di Liga Premier pada musim 2019/2020. Pada musim dingin, dia bergabung dengan Derby County dengan status bebas transfer, tetapi hanya membuat satu penampilan dan sejak itu pindah ke klub lapis kedua Turki bersama Adanaspor.
#4 Adam Bogdan
Sepertinya tidak ada memori yang terekam dari seorang Bogdan. Selama menjadi pemain Liverpool, dia hanya memainkan dua pertandingan untuk The Reds pada musim 2015/202016. Kiper timnas Hungaria itu kemudian dipinjamkan ke Wigan setahun kemudian.
#5 Joe Gomez
Gomez mungkin menjadi satu-satunya kisah sukses sejati dalam daftar ini. Seperti Shelvey, Gomez diangkat dari tim muda setelah tampil mengesankan untuk Charlton, tiba dalam kesepakatan 3,5 juta pounds (Rp 54 miliar) pada 2015.
Sejak itu, bek tersebut telah berkembang menjadi pemain internasional Inggris dan pemain kunci tim Juergen Klopp. Dia membantu The Reds memenangkan gelar Liga Premier pada musim 2019/2020.
Klopp menggambarkan pemain berusia 25 tahun itu sebagai 'anak laki-laki yang sangat terampil'. “Keduanya, Joe dan Virgil, mereka sangat menyukai satu sama lain, dan mereka dapat bermain bersama dengan sensasional.”
Cedera telah membuat bek itu jatuh ke pinggiran dalam beberapa tahun terakhir, tetapi dia tetap teguh dalam rencana klub. Gomez baru saja menandatangani kontrak perpanjangan yang berlangsung hingga 2027.
#6 Andy Lonergan
Penggemar kami di Leeds menggunakan fakta bahwa Lonergan telah meraih medali Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub dalam beberapa tahun terakhir sebagai bukti bahwa keajaiban memang terjadi.
#7 Ben Davies
Direkrut dari Preston di tengah krisis cedera hebat Liverpool pada musim 2020/2021. Davies tidak bisa masuk ke dalam starting XI Juergen Klopp pada saat Ozan Kabak biasa melakukannya.
Setelah 18 bulan, tepatnya nol penampilan untuk The Reds dan satu pinjaman ke Sheffield United, dia pindah dengan kontrak permanen ke Rangers.
(diaz alvioriki/yul)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Crystal Palace | 1 - 2 | Liverpool |
07-12-2023 | ||
Sheffield United | 0 - 2 | Liverpool |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini