Peringkat Pemain No.8 di Barcelona Sejak 1995

"Tinggal satu yang bertahan dalam daftar."

Feature | 09 August 2022, 00:04
Peringkat Pemain No.8 di Barcelona Sejak 1995

Libero.id - Jersey No.8 di Barcelona mungkin tidak se-ikonik No.10 yang telah digunakan Ronaldinho hingga Lionel Messi. Atau, No.9 yang telah digunakan Thierry Henry dan Luis Suarez. Tetapi, jangan lupakan jersey No.8 Barcelona ini yang dulu digunakan Andres Inesta dengan menunjukkan kecemerlangan di lapangan.

Kini, Pedri adalah pemain Barcelona yang mewarisi itu. Gelandang timnas Spanyol itu adalah pemain terbaru yang mengenakan jersey No.8 Barcelona. Dengan usia yang masih 19 tahun, Pedri dipercaya untuk memakai salah satu jersey paling ikonik di Barcelona. Menjadi pemain ke-10 jersey No.8 Barcelona sejak La Liga memperkenalkan nomor skuad yang tetap pada musim 1995/1996.

Tetapi, bagaimana nasib 9 pemain lama sebelumnya?

Kami telah mengurutkan setiap pemain yang mengenakan jersey No.8 di Barcelona sejak saat itu, dari yang terburuk hingga yang terbaik. Pada catatan itu, mari kita lihat peringkat 9 pemain yang telah mengenakan jersey No.8 di Barcelona.

9. Miralem Pjanic

Setelah bermain untuk Juventus, AS Roma, dan Olympique Lyon, Pjanic kemudian memutuskan untuk hijrah ke Spanyol. Dia bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2020.

Pemain timnas Bosnia dan Herzegovina itu dipercaya mengenakan jersey No.8. Akan tetapi, dia gagal membuktikan kehebatan dengan jersey ikonik ini. Terlalu sering mengalami cedera membuatnya harus dibekukan oleh Ronaldo Koeman. Dia hanya memulai enam pertandingan La Liga pada 2020/2021.

Setelah posisinya direbut oleh pemain muda, Gavi dan Pedri, Pjanic kemudian bergabung dengan klub Turki, Besiktas, dengan status pinjaman selama satu musim pada September 2021.

Pemain berusia 32 tahun itu tampil impresif di pra-musim dan bersedia menerima pengurangan gaji untuk bertahan di Barcelona. Dan, tentu dia tidak akan lagi menggunakan Jersey No.8 di klub.

8. Albert Celades

Setelah membuat 36 penampilan La Liga di bawah Louis van Gaal dalam kampanye perebutan gelar Barcelona pada 1997/1998, Celades kemudian dipercaya menggunakan jersey No.8.

Meski tim Van Gaal berhasil mempertahankan gelar pada 1998/1999, namun gelandang bertahan itu kehilangan performa terbaiknya. Hal itu membuat Van Gaal hanya memasukkannya 11 kali sebagai starting utama di La Liga.
Dia kemudian diizinkan meninggalkan Barcelona dan menghabiskan satu musim di Celta Vigo sebelum bergabung dengan Real Madrid pada 2000.

7. Hristo Stoichkov

Setelah Barcelona menggantikan Johan Cruyff dengan Bobby Robson pada Mei 1996, Stoichkov memutuskan untuk kembali ke Blaugrana dan dipercaya untuk mengenakan jersey No.8.

Selama mantra pertamanya di Camp Nou, penyerang itu mencetak 108 gol dalam 214 penampilan di semua kompetisi. Dia juga meraih penghargaan Ballon d'Or pada 1994. Namun, mantan pemain timnas Bulgaria itu kehilangan performa terbaiknya pada 1996 dan sering berada di bangku cadangan Barcelona, karena kalah bersaing dengan pemain seperti Ronaldo, Juan Antonio Pizzi, dan Giovanni.

“Dia sudah pergi, selesai dalam banyak hal,” kata Robson. “Dia tidak bisa berlari, jadi bagaimana dia bisa bermain? Dia baik-baik saja selama setengah jam, tetapi dalam jangka panjang, dia sudah selesai.”

Stoichkov hanya mencetak delapan gol dalam 35 penampilan di semua kompetisi pada 1996/1997 dan kembali ke klub Bulgaria, CSKA Sofia, di pertengahan musim berikutnya.

6. Arthur

Setelah dijuluki The Next Xavi, Arthur datang melalui klub masa kecilnya, Gremio Porto Alegre, dengan nilai transfer sebesar 31 juta euro (Rp 440 miliar) pada 2018. Pemain Brasil ini memenangkan gelar La Liga di musim debut dan menunjukkan kualitasnya.

Namun, dia tidak bisa menunjukkan komitmen yang diharapkan dari pesepakbola profesional di tingkat atas.
Setelah bermain bersama Neymar di Paris Saint-Germain (PSG), Arthur pindah ke Juventus pada 2020 dalam kesepakatan pertukaran yang melibatkan Pjanic.

5. Guillermo Amor

Amor adalah salah satu pemain produk akademi Barcelona, La Massia. Dia melakukan debut di tim utama pada 1988 dan menjadi bagian penting dari skuad yang memenangkan 4 gelar liga berturut-turut.

Dia mengenakan beberapa nomor berbeda selama beberapa tahun pertamanya di tim senior sebelum menjadi pemain Barcelona pertama yang secara resmi diberi jersey No.8 jelang musim 1995/1996.

Gelandang itu mencetak 9 gol dalam 40 penampilan di semua kompetisi. Namun, Barcelona mengalami musim yang mengecewakan dan mengakhiri musim tanpa trofi untuk pertama kalinya sejak 1986/1987. 

Amor kemudian kehilangan No.8 satu musim kemudian dan meninggalkan Camp Nou dua tahun kemudian setelah membuat lebih dari 400 penampilan.


(atmaja wijaya/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network