Libero.id - Tiga penalti yang diberikan diberikan wasit dalam laga antara Barcelona dan Atletico Madrid yang berakhir imbang 2-2 pada Rabu (1/7) dinihari WIB seharusnya diulang.
Namun demikian, hanya satu yang diputuskan wasit harus diulang karena kaki Marc-Andre ter Stegen meninggalkan garis lebih dulu sebelum tembakan Diego Costa. Keputusan wasit itu benar karena sudah seperti yang ditentukan oleh peraturan.
Kontroversi terus melebar mengingat penalti yang harus diulang itu gagal. Setelah pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, memicu telaah yang hasilnya, semua tendangan penalti seharusnya diulang!
Setelah meninjau tendangan penalti satu per satu, rekaman menunjukkan bahwa wasit bisa memerintahkan semua tendangan penalti harus diulang.
PENALTI PERTAMA
Pada menit ke-15, dengan skor 1-0, Arturo Vidal melanggar Yannick Carrasco di kotak penalti dan wasit memberi Atletico hadiah penalti. Ter Stegen menyelamatkan upaya Diego Costa, tetapi VAR menyarankan bahwa penalti harus diulang ketika kiper Jerman melangkah keluar dari garis gawang. Saul Niguez maju menggantikan Diego Costa untuk menyamakan kedudukan bagi tim tamu.
PENALTI KEDUA
Pada menit ke-50, Felipe Monteiro melakukan pelanggaran kepada Nelson Semedo. Lionel Messi mencetak gol dengan gaya Panenka untuk mengembalikan keunggulan Barcelona. Namun, saat tayangan ulang diputar, kaki Ivan Rakitic masuk ke dalam kotak sebelum Messi melakukan tendangan.
PENALTI KETIGA
Pada menit ke-62, Semedo melakukan pelanggaran kepada Carrasco. Saul berhasil membobol gawang Ter Stegen dan menyamakan kedudukan lagi untuk Atletico, tetapi Angel Correa dapat terlihat pada tayangan ulang melangkah ke dalam kotak sebelum rekan setimnya melakukan tendangan penalti.
OPTIMISTIS
Pemain Barcelona Sergio Busquets meminta rekan-rekan satu timnya untuk terus memburu gelar juara liga sekalipun perjalanan mereka dalam mengejar Real Madrid semakin sulit setelah ditahan seri 2-2 oleh Atletico Madrid.
Dua gol dari tendangan penalti yang disarangkan Saul Niguez memastikan anak asuh Diego Simeone mencuri satu poin di Camp Nou, sebaliknya Barcelona kehilangan poin untuk mengejar Real Madrid.
Hasil melawan Los Rojiblancos ini adalah seri ketiga kali berturut-turut yang dicatat tim Quique Setien sejak restart lagi kompetisi La Liga awal Juni lalu.
Meskipun dihadapkan pada jadwal pertandingan yang agak lebih berat ketimbang yang dihadapi Real pada pekan-pekan mendatang, Busquets tetap menyerukan Barca agar tetap fokus dan tak keluar dari jalur perburuan mahkota liga.
"Akan sulit memperebutkan gelar juara. Kami terlalu banyak menyia-nyiakan peluang," kata dia kepada Marca.
"Sepertinya tidak mungkin Madrid bakal turun poin mereka mereka terlihat bagus. Kami akan semakin jauh dari puncak klasemen seandainya Madrid menang, tetapi kami harus terus berusaha memenangkan pertandingan dan jalan terus sampai secara matematis mustahil juara."
Tim asuhan Setien menghadapi perjalanan berat saat mengejar ketertinggalan dari Madrid dan salah satunya harus menjajal Villarreal akhir pekan ini.
Raksasa Catalan itu kemudian menjamu Espanyol, sebelum melawat ke Alaves dan Real Valladolid, serta menjamu Osasuna untuk menuntaskan musim kompetisi ini.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini