Peringkat 7 Transfer Terbaik Kenny Dalglish di Liverpool

"Dua adalah pemain asal Uruguay."

Analisis | 10 August 2022, 04:42
Peringkat 7 Transfer Terbaik Kenny Dalglish di Liverpool

Libero.id - Bagi para fans Liverpool, Kenny Dalglish adalah salah sosok pelatih yang cukup berjasa dalam kesuksesan klub. Pria asal Skotlandia itu melatih The Reds dalam dua periode.

Dalglish mulai menjadi pelatih The Reds pada 1985. Selama enam tahun di Anfield, dia mempersembahkan sejumlah gelar dari berbagai kompetisi.

Namun, pelatih yang dijuluki "King Kenny" oleh para fans Liverpool itu kemudian pindah ke Blackburn Rovers. Tapi, dia kembali lagi menjadi pelatih Liverpool setelah 20 tahun. Dia datang menggantikan Roy Hodgson yang dipecat pada 2011.

Sayangnya, periode keduanya di Anfield jauh dari harapan. Pada musim perdananya, meski dia mempersembahkan gelar juara Piala Liga Inggris, Liverpool finish di posisi delapan di Liga Premier musim berikutnya 2012/2013. Itu tidak cukup untuk membuatnya bertahan.

Ini tentu saja bukan kesalahannya, karena skuad Liverpool memang kurang menunjang saat itu. Jadi, siapa saja pemain yang didatangkan Dalglish ke Liverpool pada musim panas itu?

Pada catatan itu, mari kita lihat tujuh tansfer terbaik Dalglish di Liverpool.

7. Doni

Doni menjadi salah satu penjaga gawang yang direkut Dalglish. Sayangnya, dia jarang dimainkan. Mantan pemain timnas Brasil itu bergabung dengan Liverpool dengan status bebas transfer pada 2011.

Namun, dia tidak bisa menggantikan kiper No.1 Pepe Reina, dan kariernya di Liverpool hanya membuat empat penampilan.

6. Sebastian Coates

Sebastian Coates adalah rekan setim Luis Suarez di timnas Uruguay, namun tidak seperti Suarez. Coates gagal membuat dampak di Anfield. Cedera lutut menghambat penampilannya, dan dia hanya membuat tujuh pertandingan Liga Premier di musim pertamanya. Itu merupakan penampilan terbanyak yang pernah dibuatnya.

Dia didatangkan dengan harga 7 juta pounds (Rp 125 miliar). Setelah empat tahun di klub dan jarang dimainkan, dia kemudian dijual ke Sunderland.

5. Jose Enrique

Bek kiri itu adalah pelayan yang baik untuk Newcastle United, dan memainkan peran besar dalam promosi mereka ke Liga Premier pada 2010. Kontribusinya membuat The Magpies kembali ke papan atas.

Namun, setelah bergabung dengan Liverpool pada 2011, fans The Reds tidak pernah melihat yang terbaik darinya. Penampilannya paling berkesan untuk klub adalah saat kembali ke St James Park pada 2012. Newcastle menyambut Enrique dan Carroll kembali dengan kemenangan 2-0, dan pemain Spanyol itu dipaksa masuk.

4. Danny Ward

Danny Ward menghabiskan enam tahun sebagai pemain Liverpool, tetapi hanya membuat tiga penampilan untuk klub.
Namun, dia terbukti menjadi bisnis yang hebat. Penjaga gawang itu ditandatangani hanya dengan mahar sebesar 100.000 pounds (Rp 1,7 miliar) dari Wrexham pada 2012.

Setelah terkesan saat dipinjamkan selama promosi Huddersfield ke Liga Premier, Ward kemudian dijual seharga 12 juta pounds (Rp 215 miliar) ke Leicester City. Dia bisa bermain penuh untuk The Foxes sekarang, menyusul kepergian mengejutkan Kasper Schmeichel ke Nice.

3. Craig Bellamy

Pemain asal Wales itu dilaporkan terlibat konflik dalam tugas satu tahun sebelumnya di klub, termasuk menyerang John Arne-Riise dengan tongkat golf sebelum dijual ke West Ham pada 2007.

Empat tahun kemudian dia kembali ke Liverpool sebelum kembali lagi ke klub masa kecil, Cardiff City, untuk melihat tahun-tahun terakhir kariernya. Craig Bellamy jarang dimainkan selama tugas keduanya, tetapi dia membuat dampak saat Liverpool memenangkan Piala Liga dan berhasil mencapai final Piala FA.

2. Jordan Henderson

Sejak didatangkan pada 2011, pemain lulusan akademi Sunderland itu mendapat banyak kritikan, baik di Liverpool maupun di Inggris. Namun, jangan lupakan dia pernah menjadi kapten Liverpool pertama yang memenangkan Liga Premier. Dia juga membawa The Reds meraih Liga Champions.

1. Luis Suarez

Striker timnas Uruguay itu direkrut pada 2011, di mana dia menjadi rekrutan terbaik Kenny Dalglish pada periode keduanya di Liverpool. 

Meski terbilang cukup sukses, tetapi waktunya di Merseyside dirusak oleh sejumlah kontroversi. Suarez hampir memenangkan gelar Liga Premier bersama Liverpool pada 2013/2014, mencetak 31 gol dari 33 penampilan. Sesuatu yang sangat fantastis bagi striker asal Uruguay itu. 

Setelah tiga setengah tahun, Liverpool kemudian menjual Suarez ke Barcelona dengan nilai transfer sekitar 75 juta pounds (Rp 1,3 triliun), atau lebih dari tiga kali lipat dari harga awal mereka membelinya. Sejak itu, dia mencetak 198 gol dalam 283 penampilan untuk Barcelona.

Suarez memenangkan Liga Champions dan empat gelar La Liga sebelum pergi ke Atletico dan menambahkan gelar liga lain. Suarez bisa dibilang menjadi striker terbaik 2010 saat Liverpool melihatnya dalam performa terbaik.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Liverpool


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network