Nemanja Matic
Libero.id - Nemanja Matic baru tinggal di Roma selama lebih dari sebulan, tetapi gelandang Serbia itu sudah bisa melakukan wawancara dalam bahasa Italia dengan fasih.
Pemain berusia 34 tahun, yang menandatangani kontrak satu tahun dengan klub Serie A itu pada akhir Juni 2022, sekali lagi bermain dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho, setelah delapan tahun di Inggris.
Ini akan menjadi ketiga kalinya Matic bekerja bersama Mourinho, setelah keduanya menikmati masa-masa di Chelsea dan Manchester United.
Tidak butuh waktu lama bagi Matic untuk beradaptasi dengan gaya hidup Italia, terlebih setelah lebih dari 65.000 penggemar di Stadio Olimpico menyambut tim kesayangan mereka kembali bertanding di Serie A musim 2022/2023.
Setiap anggota tim utama Mourinho diperkenalkan ke penonton, dan mereka semua memilih musik mereka sendiri untuk mengiringi walk-out saat diperkenalkan. Matic memilih In Corpore Sano oleh Konstrarta – sebuah lagu yang merupakan entri Serbia di Kontes Lagu Eurovision 2022.
? @NemanjaMatic ?? pic.twitter.com/1G0KFT6xUm
— AS Roma (@OfficialASRoma) August 8, 2022
Setelah sesi perkenalan, Matic memutuskan dengan senang hati menerima wawancara salah satu saluran media sosial resmi Roma dalam bahasa Italia.
Just over a month in Rome and Nemanja Matic is already giving interviews in Italian... ?
— AS Roma English (@ASRomaEN) August 8, 2022
#ASRoma | @NemanjaMatic ? pic.twitter.com/pTUeuGzFdC
Dia baru berada di Italia selama lebih dari sebulan; jadi reporter itu terkejut dengan betapa cepatnya dia memahami bahasa itu. "Kamu belajar bahasa Italia dengan sangat cepat!" katanya, sebelum orang Serbia itu tersenyum.
Bulan lalu Matic mengungkapkan bahwa hanya butuh lima menit bagi Mourinho untuk meyakinkannya untuk bergabung dengan AS Roma.
"Setelah Frank Lampard, saya adalah gelandang yang paling banyak bermain di bawah asuhannya,” katanya kepada media Italia Il Messaggero.
“Dia meyakinkan saya dalam waktu kurang dari lima menit untuk bergabung dengan Roma: ketika saya meninggalkan Man United, dia menelepon saya dan saya langsung mengatakan ya.”
“Mou memiliki sesuatu yang ekstra yang bisa memotivasi Anda dan mendorong Anda. Saya belum pernah melihatnya puas, ketika dia menang dia sudah memikirkan hari berikutnya. Dia adalah orang pertama yang haus akan kesuksesan,” kata Matic dalam bahasa Italia yang terdengar hampir sempurna.
Matic juga memuji rekrutan baru lainnya, yakni Paulo Dybala. Bintang asal Argentina itu bergabung dengan status bebas transfer musim panas ini setelah kepergiannya dari Juventus pada akhir musim lalu.
“Dia akan membawa kualitas ekstra yang diperlukan untuk membuat lompatan besar ke depan. Saya telah menghadapinya sebagai lawan dan tahu betapa sulitnya dia," tambahnya.
"Dia mengingatkan saya pada (Juan) Mata ketika dia dalam performa terbaiknya, Mata yang memenangkan Piala Dunia dan Euro bersama Spanyol,” ungkap Matic.
Salut untuk kecerdasan linguistik pemain yang satu ini. Jempolan.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini