Libero.id - Robert Rene Alberts sudah tidak lagi berstatus pelatih Persib Bandung. Ia resmi mengundurkan diri pada Rabu (10/8) siang WIB.
Berkat desakan banyaknya suporter yang cemas karena Persib Bandung yang sangat buruk mengawali musim BRI Liga 1 2022/23, tengok saja 2 kali kalah dan 1 kali imbang dari 3 laga awal. Juru taktik asal Belanda itu akhirnya cukup tau diri.
Dan hubungan kerja sama dengan klub yang selama 3 musim ia tangani berakhir sudah.
Namun kalau boleh adil menilai secara keseluruhan, sebenarnya Maung Bandung ketika ditangani Rene Alberts tak buruk-buruk amat. Buktinya musim lalu Marc Klok dan rekan-rekan finish di urutan kedua dengan perbedaan enam point dari Bali United.
Dari 34 laga Persib Bandung menggemas 69 point hasil dari 20 menang, 5 kali kalah kali dan 9 kali imbang. Persib juga jadi klub yang paling sedikit kebobolan yakni hanya 22 gol.
Catatan lainnnya juga tak bisa dikatakan buruk. Dalam dua ajang pramusim yakni Piala Menpora dan Piala Presiden, Rene sempat menghantarkan Persib lagi-lagi hampir juara. Hanya jadi runner up usai kalah dari Persija Jakarta di laga final Piala Menpora 2021.
Sementara pada Piala Presiden 2022, Persib cuma sampai babak delapan besar sebab kalah adu penalti dengan PSS Sleman.
Bisa dikatakan itulah warisan yang diberikan oleh eks pelatih PSM Makassar itu. Karena untuk menyebut prestasi standar idealnya adalah trofi juara.
Tetapi itu semua tertutup, seperti yang dikatakan di permulaan tulisan ini, karena Rene gagal membawa Persib tampil meyakinkan di awal musim ini.
Opini