Libero.id - Setiap pesepakbola, dari pemenang Ballon d'Or hingga pemain Sunday League, pasti merasa gugup sebelum memainkan debutnya. Mereka sudah tidur malam sebelum memimpikan perkenalan sempurna mereka untuk klub baru.
Pertunjukan debut yang hebat lebih jarang dari yang Anda kira. Legenda Arsenal seperti Thierry Henry, Dennis Bergkamp, dan Robert Pires semua berjuang untuk membuat kesan pada penampilan perdananya bersama The Gunners.
Tapi, kami telah mengidentifikasi enam pemain Arsenal yang membuat debut mereka dengan brilian di Liga Premier.
#1 Patrick Vieira
Sangat mungkin menjadi gelandang terbaik dalam sejarah Arsenal, Vieira membuat kesan instan pada debutnya di Liga Premier pada 1996.
Masuk menggantikan Ray Parlour yang cedera melawan Sheffield Wednesday, Vieira membalikkan defisit 1-0 menjadi kemenangan 4-1 dengan kinerja kekuatan, kontrol, dan ketenangan dari lini tengah.
Dennis Bergkamp menjadi penonton di tribun akibat cedera pada Senin malam dan kemudian mengatakan kepada The Atheltic, “Semua orang di stadion berpikir, 'Apa yang terjadi di sini? Apakah saya benar-benar melihatnya dengan benar?"
“Saya ingat orang-orang membicarakannya. Dia ada di sana dan mengontrol bola, dan ketika Anda berpikir dia akan kehilangan bola, dia akan mengoper dan memasukkan seseorang. Dia adalah tipe pemain yang berbeda.”
Ian Wright hanya berkata, “Saya belum pernah melihat pemain tengah seperti itu.”
Dan, debut menakjubkan Vieira menggarisbawahi bagaimana permainan Arsenal selama tahun-tahun kejayaan mereka di bawah Arsene Wenger.
#2 William Saliba
Saliba akhirnya membuat penampilan yang ditunggu-tunggu di Liga Premier dalam kemenangan Arsenal atas Crystal Palace pada 2022. Penampilannya yang tenang dari pertahanan tentu saja pantas untuk ditunggu.
“Saya pikir hal terpenting bagi pemain muda adalah bermain,” kata mantan bek Manchester United, Gary Neville, kepada Sky Sports setelah pertandingan. “Dia memiliki sepakbola di dalam dirinya, dan saya sangat terkesan dengannya. Dia mengingatkan saya kepada Rio Ferdinand saat masih muda."
“Away Crystal Palace menjadi pertandingan tandang yang sulit di Liga Premier. Mereka datang kepadamu, dan momen itu adalah malam yang besar untuknya.”
“Pemain berusia 21 tahun itu menjadi Man of the Match dengan penampilan yang sangat mengesankan, sehingga dia mengecundangi banyak penyerang dari Palace tanpa melakukan satu pelanggaran pun."
#3 Pierre-Emerick Aubameyang
Seperti menjadi hadiah perpisahan Wenger untuk Arsenal, Aubameyang mampu memberi penonton tanda tentang apa yang akan terjadi dengan gol pada penampilan liga pertamanya bersama The Gunners.
Auba menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa. Pemain yang didatangkan senilai 55 juta pounds (Rp 986 miliar) dari Borussia Dortmund itu memanfaatkan umpan terobosan Henrikh Mkhitaryan dan melepaskannya ke atas kiper Everton, Jordan Pickford, untuk membuat penonton Emirates bergembira.
“Kualitas pergerakannya sangat bagus, kualitas penyelesaiannya terlihat sangat bagus,” kata Wenger, yang menyebut Aubameyang menikmati tiga musim yang sukses di Arsenal sebelum pergi pada Januari 2022.
#4 Alexandre Lacazette
Sembilan puluh empat detik, satu tembakan, satu gol, Lacazette tidak bisa memimpikan awal yang lebih baik untuk debutnya di Arsenal daripada mencetak gol di awal kemenangan 4-3 mereka atas Leicester pada 2017.
#5 Mesut Oezil
Setelah semua kegembiraan mengelilingi penandatanganannya, Oezil hanya membutuhkan 11 menit untuk membuat dampak dalam permainan Arsenal.
Sang playmaker mengumpan bola untuk Olivier Giroud dalam perjalanan mereka ke kandang Sunderland pada September 2013. Oezil melanjutkannya untuk mencatat 74 assist untuk The Gunners.
“Saya hanya ingat betapa menyenangkan rasanya melakukan debut saya, bermain untuk klub baru dengan rekan satu tim baru,” kata Oezil kepada program matchday Arsenal pada 2017.
“Butuh waktu hampir dua minggu bagi saya untuk memainkan pertandingan pertama saya karena jeda internasional. Jadi, saya sangat menantikannya. Memberi assist begitu cepat sejak dini juga merupakan momen yang menyenangkan.”
#6 Thomas Vermaelen
Kemenangan 6-1 Arsenal di markas Everton pada Agustus 2009 bisa dibilang menjadi penampilan hari pembukaan terbaik dalam sejarah Liga Premier, di mana tim muda Wenger berhasil menyingkirkan lawan yang finis kelima selama dua musim sebelumnya.
Vermaelen mencetak gol kedua di Goodison Park sebelum mencetak dua gol pada penampilan berikutnya melawan Wigan Athletic.
Cedera mengurangi reputasinya bermain di pertandingan internasional bersama Belgia. Padahal, Vermaelen dinobatkan sebagai PFA Team of the Year pada musim 2009/2010 dan mengakhiri musim terakhirnya dengan mengangkat trofi Piala FA.
(diaz alvioriki/yul)
Brighton & Hove Albion
Opini