Marko Arnautovic-Paul Pogba
Libero.id - Sering dikatakan bahwa pendukung sepakbola hanya peduli dengan kemenangan timnya. Tetapi, pada beberapa kesempatan, tekanan penggemar telah membuat klub seperti Liverpool, Manchester United, dan Paris Saint-Germain berpikir dua kali tentang pemain baru yang akan mereka datangkan.
Padahal, salah satu cara agar klub semakin baik adalah mendatangkan pemain baru dan pemain pilihan pelatih tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan tim.
Namun, suporter dengan berbagai alasan malah menentang rencana transfer sang pemain. Hal itu sering dijumpai pada banyak kasus belakangan ini.
Untuk itu, kami telah mengidentifikasi tujuh transfer yang berakhir gagal karena protes suporter, mulai dari bintang kelas dunia, hingga pesepakbola paling tidak populer di generasi mereka.
1. Marko Arnautovic
Keputusasaan Manchester United untuk mencari sosok striker baru di musim panas 2022 coba diatasi dengan mendatangkan Arnautovic dari Bologna.
Gayung disambut Arnautovic, karena mantan pemain Stoke City dan West Ham itu sangat ingin pindah ke Manchester United. Namun, klub asalnya menolak dan para suporter Manchester United juga demikian.
Mereka terkejut dengan kabar kalau pemain tim nasional Austria itu pindah ke Old Trafford. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun itu telah terlibat dalam serangkaian insiden rasis selama kariernya yang menyebabkan sejumlah pendukung langsung mengirim email kepada Kepala Eksekutif Richard Arnold sebagai protes.
Manchester United’s interest in Marko Arnautović is not just active, but ‘concrete’ and ‘it goes beyond words’. #MUFC [@CorSport via @Sport_Witness]
— mufcmpb (@mufcMPB) August 9, 2022
2. Cristiano Ronaldo
Ronaldo telah menghabiskan dua dekade terakhir dengan penuh kegemilangan, dan waktu membawanya kembali ke Manchester United. Namun, baru semusim di periode keduanya, Ronaldo menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Man United.
Di tengah rumor kepindahannya, banyak klub yang menolak mentah-mentah. Yang paling bersuara keras adalah Atletico Madrid.
Suporter klub La Liga yang merupakan rival sekota dari mantan klub Ronaldo di Real Madrid itu menentang keras penandatanganan CR7, pemain yang seringkali menyakiti hati mereka.
“Pemain yang disebutkan di atas mewakili antitesis dari nilai-nilai yang menjadi ciri khas Atletico kami."
Dan, jika itu tidak cukup jelas, suporter Atletico Madrid memamerkan spanduk anti-Ronaldo selama pertandingan persahabatan dengan Numancia.
3. Steven Gerrard
Gerrard ingin pergi ke Liverpool ke Chelsea pada 2005, tetapi yang bersangkutan mempertimbangkan kembali setelah melihat para suporter mulai membakar bajunya di jalanan Merseyside.
4. Paul Pogba
Pogba sering dikaitkan dengan kepindahan dari Manchester United selama periode keduanya di klub, tetapi kemampuannya yang luar biasa dan medali pemenang Piala Dunia tidak berarti apa-apa bagi penggemar PSG yang marah pada 2021.
Dengan desas-desus yang beredar tentang tawaran 43 juta pounds untuk pemain tim nasional Prancis itu, sekelompok suporter PSG menggantung spanduk di luar tempat latihan klub dan Parc des Princes yang berbunyi: 'Pogba, Anda harus mendengarkan ibumu. Dia tidak ingin Anda di sini, begitu juga kami'.
Pogba akhirnya bertahan di Man United sebelum kembali ke Juventus dengan status bebas transfer pada 2022.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini