Libero.id - Niklas Bendtner atau yang acap kali dikenal dengan sebutan "lord" Bendtner akibat tindak tanduknya baik di dalam maupun luar lapangan ternyata memiliki prestasi mengejutkan yang jarang diketahui oleh publik.

Bendtner yang merupakan warga negara Denmark mengawali karir juniornya di klub lokal, Boldklubben di mana pada tahun 2004 ia memutuskan memulai petualangannya di liga top Eropa bersama Arsenal.

Bersama Arsenal, Bendtner lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan meski ia terhitung cukup lama membela the Gunners.

Selama membela the Gunners, Bendtner tentu kalah pamor jika dibandingkan dengan penyerang sekaliber Thierry Henry, Robin Van Persie, Emanuel Adebayor, hingga Eduardo Da Silva.

Bersama Arsenal, pemain yang kini berusia 32 tahun tersebut hanya berhasil meraih sebuah trofi yaitu Piala FA pada tahun 2004.

Setelah kebersamaannya bersama Arsenal berakhir, Bendtner melanjutkan perjalanan karirnya bersama Juventus dan Wolfsburg.

Bersama kedua klub tersebut, Bendtner mampu menorehkan sejumlah prestasi yang tak boleh dianggap enteng.

Selama melanglang buana bersama sejumlah klub top Eropa, Bendtner tercatat pernah bermain dengan sejumlah pemain top atau bermain melawan mereka dan bahkan prestasinya mampu melampaui mereka.

Tercatat Bendtner memiliki lebih banyak gol di kancah internasional daripada pemain sekaliber Alessandro Del Piero, Carlos Tevez, bahkan Karim Benzema.

Selama membela tim nasional Denmark, Bendtner mampu menceploskan 30 gol dalam 81 pertandingan yang artinya jumlah dari gol yang ia cetak lebih banyak daripada keempat pemain di atas.

Del Piero yang bersinar bersama Juventus nyatanya hanya memberikan 27 gol kepada timnas Italia dari 91 pertandingan sedangkan Carlos Tevez hanya mempersembahkan 13 gol dalam 76 laga bersama Argentina.

Bahkan pemain sekelas Karim Benzema pun nyatanya hanya mampu memberikan 27 gol dalam 81 laga.

Tidak hanya soal raihan gol saja, Bendtner ternyata mampu meraih trofi Liga Italia lebih banyak ketimbang pemain sekelas Ronaldo Nazario, Danielle De Rossi, Marek Hamsik, dan Fabio Cannavaro.

Keempat pemain tersebut sama sekali belum pernah merasakan gelar Serie-A Liga Italia, sedangkan Bendtner mampu meraihnya bersama Juventus pada musim 2012/2013.

Jika melihat kedua fakta di atas, maka tidak mengherankan jika Niklas Bendtner memiliki julukan sebagai seorang lord.