Libero.id - Meski berada dibawah payung FIFA dan UEFA, masing-masing negara di Eropa memiliki aturan liga masing-masing yang terkait pemain asing. Biasanya, hal itu terkait regulasi ketenagakerjaan di sebuah negara.
Di Inggris, pemain asing yang bisa bermain berasal dari negara yang memiliki peringkat FIFA maksimal 70. Aturan ini dikecualikan bagi pemain yang sejak junior bermain di klub Inggris. Khusus di Liga Premier, pemain itu harus tampil dalam 70 persen pertandingan FIFA bersama tim nasional dalam satu tahun kalender.
Tapi, aturan di Inggris, berbeda dengan Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, atau Belanda. Masing-masing liga di Eropa memiliki beberapa aturan yang diberlakukan untuk membatasi kuota pemain asing. Itu karena setiap liga domestik ingin fokus pada pengembangan pemain muda.
Contohnya, Serie A. Kompetisi papan atas Italia itu dikenal memiliki aturan ketat soal ketentuan kuota pemain asing. Pemain asing yang dimaksud di sini adalah pemain dari luar Uni Eropa.
Tidak seperti kebanyakan liga di Eropa lainnya, Serie A memberlakukan regulasi yang lebih ketat. Peraturan pemain asing di Serie A, salah satunya menyatakan setiap tim harus memiliki minimal tiga pemain asing dalam daftar skuad. Jika ada lebih atau kurang, maka tindakan pencegahan yang disebutkan di bawah ini perlu diterapkan.
1. Jika kurang dari 3 pemain Uni Eropa dalam daftar tim Serie A
Jika sebuah klub Serie A memiliki tepat dua pemain non Uni Eropa dalam daftar, tim tersebut berhak membeli satu pemain non Uni Eropa dari klub asing tanpa batasan apa pun, hingga batas jumlah tiga pemain asing tercapai.
Selain itu, klub dapat membeli satu pemain non Uni Eropa tambahan dari klub asing. Syaratnya, mengganti pemain non Uni Eropa pada setidaknya salah satu dari kondisi yang disebutkan di bawah ini:
A. Pemain yang diganti dijual ke klub asing
B. Kontrak pemain yang diganti berakhir
C. Pemain yang diganti memperoleh kewarganegaraan Eropa
2. Jika ada 3 atau lebih pemain Uni Eropa dalam daftar tim Serie A
Jika sebuah tim Serie A memiliki tiga atau lebih pemain non Uni Eropa dalam daftar, klub berhak membeli dua pemain non Uni Eropa dari klub asing asalkan keduanya menggantikan masing-masing pemain non Uni Eropa pada setidaknya satu dari kondisi yang disebutkan di bawah ini:
A. Pemain yang diganti dijual ke klub asing
B. Kontrak pemain yang diganti berakhir
C. Pemain yang diganti memperoleh kewarganegaraan Eropa
Selain dari aturan yang disebutkan di atas, tim Serie A dapat membeli pemain non Uni Eropa di pasar Italia tanpa batasan.
(atmaja wijaya/anda)
Opini