Libero.id - Peraih emas tunggal putra bulutangkis olimpiade dua kali asal China Lin Dan, mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (4/7). Dia termasuk salah satu legenda bulutangkis dunia.
Pebulu tangkis berusia 37 tahun, yang memenangkan gelar tunggal putra di Olimpiade Beijing pada 2008 dan Olimpiade London 2012, telah meraih semua gelar turnamen utama bulu tangkis, termasuk lima gelar kejuaraan dunia.
"Saya telah mendedikasikan segalanya untuk olahraga yang saya sukai. Keluarga saya, pelatih, rekan setim dan penggemar telah menemani saya melalui banyak masa bahagia dan saat-saat sulit," media China mengutip Lin Dan yang mengumumkan pensiunnya.
"Sekarang saya berusia 37 tahun, dan kebugaran fisik serta rasa sakit saya rasakan tidak lagi memungkinkan saya untuk bertanding berdampingan dengan teman satu tim saya," demikian Lin.
Ikon bulutangkis terbesar China itu tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi coronavirus. Menurut beberapa laporan media, Lin Dan mengajukan permohonan pensiun resmi beberapa hari yang lalu ke Asosiasi Badminton Cina. Mempertimbangkan preferensi pribadi Lin Dan dan situasi saat ini, tim nasional bulutangkis Tiongkok menyetujui pensiunnya Lin.
Dalam pesan pensiun, Lin Dan berterima kasih kepada keluarganya, pelatih, rekan tim, dan penggemar yang mendukungnya melalui pasang surut kariernya.
Dia menambahkan bahwa dia berharap untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya. Lin Dan menikah dengan Xie Xingfang dan memiliki satu anak.
VIRAL
Pensiunnya Lin Dan menjadi viral di China. Menurut networthleaks.com, kekayaan bersih Lin Dan mencapai sekitar USD 41 juta (Rp 595 miliar). Selain bermain bulutangkis, Lin Dan juga mendapatkan uang dari sponsor yang meliputi beberapa merek terbesar seperti Yonex, FedEx dan RedBull.
Pada tahun 2011 legenda Cina menjadi pemain pertama yang menyelesaikan 'Super Grand Slam' dari sembilan gelar utama bulutangkis. Antara lain Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, Piala Dunia, Piala Thomas, All England, Piala Sudirman, Super Series Masters Finals dan Asian Games. Dia adalah pemain pertama dan satu-satunya yang mencapai prestasi ini. Secara keseluruhan, Lin Dan telah memenangkan 666 pertandingan tunggal dan hanya kalah 128 pertandingan.
RIVALITAS DENGAN CHONG WEI
Persaingan antara Lin Dan dan Lee Chong Wei telah memberi para penggemar beberapa pertandingan yang mengesankan di masa lalu. Keduanya saling berhadapan 40 kali dalam karir mereka dengan Lin Dan memegang rekor 28-12 melawan Lee Chong Wei.
Dalam unggahan di akun Twitternya, Sabtu, Chong Wei yang terlebih dulu pensiun tahun lalu akibat masalah kesehatan menulis:
We knew this day would arrive,
— Lee Chong Wei (@LeeChongWei) July 4, 2020
Heavy moment of our lives;
You pulled down the curtain gracefully,
You were king where we fought so proudly;
Your final wave all four disappear,
Within the hush of silent tear.#lindan pic.twitter.com/gLJdpPTkB9
"Kita tahu hari ini akan tiba, momen berat dalam hidup kita. Kau menarik tirai secara anggun, kau adalah raja dalam pertarungan kita yang membanggakan. Semua keempat gelombangmu telah menghilang, bersama keheningan dari air mata yang sunyi," tulisnya.
Presiden Jokowi Pastikan Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP
Apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi?Statistik 10 Pertandingan Terakhir Timnas Indonesia Jelang Hadapi Laga Final Piala AFF 2020
Produktif di lini depan, namun masih rapuh di lini belakangTimnas Garuda Akan Bersua Tim Negeri Gajah Putih di Partai Puncak Piala AFF 2020
Duel juara grup di partai puncak Piala AFF 2020Pelatih Singapura Terkejut dengan Performa Indonesia di Semifinal Leg Pertama
Permainan Timnas Indonesia selalu tak bisa ditebak lawanPetuah Shin Tae-yong Sebelum Lakoni Partai Semifinal Lawan Singapura
Berhadapan dengan tuan rumah tak menyurutkan semangat juang Pasukan Garuda
Opini