Libero.id - Liverpool menjamu Crystal Palace di pekan kedua Liga Inggris 2022/23, Selasa (16/8) dini hari WIB. 3 poin penuh jadi target tim besutan Juergen Klopp. Wajib. Mengingat hasil imbang 2-2 melawan Fulham FC di pekan perdana bukanlah sesuatu yang pantas untuk diulang.
Namun kenyataan berkehendak lain. Meski bermain di Stadion Anfield, Liverpool kembali meraih hasil imbang. Kali ini skor akhir 1-1.
Bahkan Crystal Palace mampu unggul lebih dulu lewat gol dari striker andalan mereka yakni Wilfried Zaha (32'). Untunglah Liverpool bisa membalas lewat gol Luis Diaz (61').
Lebih beruntung lagi mengingat beberapa menit sebelumnya, tepatnya pada menit 57, Liverpool harus bermain dengan 10 orang pemain karena Darwin Nunez diganjar kartu merah oleh wasit.
Anda tak salah membaca. Bukan Virgil van Dijk atau Trent Alexander-Arnold atau pemain berposisi belakang lainnya, melainkan Nunez. Seorang striker yang tugasnya mencetak gol malah harus angkat kaki sebelum laga bubar.
Kartu merah tersebut diberikan karena eks Benfica itu menanduk pemain Crystal Palace yakni Joachim Andersen. Lantas, bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Setelah Liverpool gagal menuntaskan serangan, keduanya terlibat sedikit ketegangan, Andersen mendorong punggung Nunez, tak terima akan hal itu pemain Timnas Uruguay tersebut langsung berbalik arah dan sedikit mendorong tubuhnya kedepan.
Berhubung posisi Andersen sangat dekat, alhasil Nunez terlihat seperti menanduk dan momen itu dimanfaatkan oleh Andersen yang berguling-guling. Wasit lantas menghadiahi Nunez kartu merah.
Benar-benar momen yang apes bagi seorang Darwin Nunez.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini