Persebaya Surabaya
Libero.id - Manajemen Persebaya menuntut evaluasi kinerja wasit kepada PSSI dan mengirim surat kepada federasi terkait dengan kepemimpinan pengadil pertandingan itu saat melawan Madura United pada Minggu (14/08/2022).
"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral," ujar Manajer Persebaya Yahya Alkatiri seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan wasit Mansyur saat pertandingan di Gelora Bung Tomo Surabaya tersebut sehingga mempengaruhi hasil akhir.
"Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga fifty-fifty berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur)," ucapnya.
Kesalahan tidak kalah fatal, kata dia, adalah proses terjadinya gol pertama Madura United.
Gol tersebut berawal dari serangan balik Madura United. Saat Persebaya menyerang, asisten wasit (AW) 2 Sudarmono yang berada di depan tribun sisi timur mengangkat bendera karena menilai bola sudah keluar.
Namun, wasit tengah tidak memperhatikannya dan bola tetap dinyatakan hidup, padahal beberapa pemain Persebaya terpengaruh oleh kibasan bendera AW 2.
Serangan balik Madura United pun leluasa dan Luiz "Lulinha" Marcelo Morais tanpa pengawalan melepaskan tembakan untuk mencetak gol pada menit ke-7.
"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan? Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," lanjutnya.
Surat tuntutan agar kinerja wasit dievaluasi tidak akan mengubah hasil pertandingan.
Persebaya, lanjut dia, melakukan itu demi perbaikan kinerja wasit ke depan.
Terlebih BRI Liga 1 2022/2023 sudah menyelesaikan pekan keempat, namun setiap pekan selalu terjadi keputusan kontroversial yang menentukan hasil akhir pertandingan.
"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan, paceklik gelar Timnas Senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," ujar Yahya.
Persebaya juga menuntut PSSI untuk mengumumkan secara terbuka evaluasi kepada wasit Mansyur maupun wasit lain ke publik agar tidak berkembang perasaan tidak baik ke federasi dan wasit yang selama ini berkembang luas.
Sementara itu, pertandingan Persebaya melawan Madura United berakhir dengan skor 2-2.
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyayangkan dianulirnya gol Silvio Junior yang dinilainya tak terjadi pelanggaran apapun di dalam kotak penalti.
"Saya juga tidak habis pikir kenapa wasit tidak mengesahkan gol Silvio? Semua bisa melihat sendiri bahwa tak ada pelanggaran," tutur Aji.
(muflih miftahul kamal/muf)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini