Libero.id - Terhitung sudah hampir 5 tahun seorang Arsene Wenger melepas jabatannya sebagai pelatih kepala Arsenal. Pria asal Prancis memutuskan untuk pensiun dan menjadikan Arsenal sebagai kenangan terkahir dan termanis dalam karier kepelatihannya.
"Ada sedikit kesedihan. Ini adalah akhir dari gairah, tapi bukan akhir dari cinta karena saya masih mencintai Arsenal, masih mencintai Premier League. Ini liga pertama yang saya tonton, dan bahkan hari ini, itu tidak berubah. Tapi Anda bukan bagian darinya lagi dan tidak sedekat sebelumnya, jadi itu sangat sulit," kata Wenger saat ditanyai Sky Sports.
Dan tentu saja tak mudah dan bahkan sama sekali tidak mungkin bagi Wenger untuk melupakan pengalamannya melatih
yang terhitung lebih dari dua dekade, lebih tepatnya selama 22 tahun.
Wenger yang kini sudah berusia 72 tahun mengaku masih belum bisa move on dan cinta matu dengan The Gunners. Bahkan, ia mengibaratkan melatih Arsenal selama 22 tahun sama halnya dengan hidup abad.
? “I still love Arsenal.”
Arsène Wenger on being away from the club following such a long period of time together.❤️
— TheAFCnewsroom (@TheAFCnewsroom) August 15, 2022
" Secara fisik, ketika Anda bekerja 22 tahun di sepak bola di klub yang sama, itu 100 tahun dalam kehidupan normal, jadi Anda merindukan itu," pungkas pria yangdijuluki The Professor ini.
Selama tidak lagi melatih dan bekerja untuk FIFA sebagai Direktur Pengembangan Sepak Bola, Wenger mengaku kehilangan ketegangan, intensitas, momen-momen hebat, bahkan momen-momen buruk yang biasa ia rasakan sebagai pelatih.
Selama melatih Arsenal yang kini dilatih oleh eks pemain andalannya, Mikel Arteta. Menurut catatan Transfermarkt Wenger telah mempersembahkan 17 trofi.
Prestasi terbaik Wenger boleh dibilang terjadi pada musim 2003/04, di mana Arsenal dibawanya menjuarai Liga Inggris tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Selain melatih The Gunners, Arsene Wenger juga pernah tercatat menjadi pelatih AS Nany, AS Monaco dan klub asal Jepang yakni Nagoya Grampus.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini