Antonio Conte-Harry Kane
Libero.id - Harry Kane tak perlu diragukan lagi adalah striker top dengan kemampuan jempolan dalam menjebol gawang lawan. Striker Tottenham Hotspur itu membuat dirinya setara secara statistik dengan Sergio Aguero dengan 184 gol di Liga Premier.
Hal itu dipastikan setelah Kane mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir dalam hasil imbang 2-2 dengan Chelsea dalam lanjutan Liga Premier akhir pekan lalu.
Beberapa saat setelah Cristian Romero, entah bagaimana tidak dihukum karena menarik rambut Marc Cucurella, Kane menyundul bola dari sepak pojok Ivan Perisic pada menit ke-96. Itu memicu selebrasi yang penuh euforia di Stamford Bridge.
Gol Kane itu merupakan lanjutan penampilan sensasionalnya saat pertandingan melawan klub-klub elite Liga Premier yang biasa disebut The Big Six.
Kane hampir selalu mencetak gol saat melawan klub-klub seperti Chelsea, Manchester City, Liverpool, Arsenal, dan Manchester United.
Dia mencetak dua gol melawan juara bertahan Manchester City di Etihad musim lalu dalam penampilan luar biasa, dan juga memainkan peran kunci dalam membangun gol pembuka dengan operan membelah pertahanan yang sensasional.
Kane memberikan apa yang disebut "pra-assist" untuk menyamakan kedudukan saat Spurs melawan Liverpool, mencetak dua gol brilian dalam derby London Utara melawan Arsenal, dan mengonversi penalti klinis saat melawan Manchester United.
Harry Kane under Conte, 7 goals against top 6 in 7 games. WHAT A STRIKER ! pic.twitter.com/YkGTgyqRF6
— - (@Vdid_0) August 14, 2022
Kane adalah mimpi buruk bagi klub-klub tersebut, terutama setelah dirinya mendapat sentuhan dari Antonio Conte sebagai pelatih yang peka akan potensinya.
Setelah dikabarkan ingin hengkang beberapa musim lalu, Kane sekarang tampak sangat bahagia di Spurs dan merasa seolah-olah dia lebih baik bekerja dengan Conte daripada Mourinho.
The relationship between Harry Kane and Antonio Conte is ‘more than good’. When he joined Spurs, Conte immediately told Kane that he was the centre of his project. Key player. Untouchable. ⚪️ #THFC
…one of the reasons why Spurs director Fabio Paratici wanted Conte at any cost. pic.twitter.com/X2SVkYQUEa
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) December 26, 2021
"Antonio luar biasa. Saya telah belajar dari setiap pelatih," kata Kane kepada football.london pada Juli. "Antonio mungkin telah membawa tingkat kebugaran ke tingkat lain bagi saya.”
“Mentalitas bersamanya setiap hari, melihat cara dia mempersiapkan diri, cara dia membawa semangatnya, dan mengeluarkan yang terbaik dari para pemain, saya telah belajar darinya hal itu," ucapnya memuji Conte.
“Saya merasa seperti saya belajar setiap tahun dan mendapatkan lebih banyak pengalaman untuk menjadi lebih baik. Tetapi, dengan seseorang pelatih seperti Antonio, kita mempercepat proses itu. Saya merasa dalam kondisi yang baik."
Karier Kane makin moncer dan Kane sekarang satu di belakang Thierry Henry dalam hal gol di London Utara, dan bukannya tidak mungkin suatu saat Kane akan melampaui catatan Alan Shearer dengan melampaui rekor 260 golnya di Liga Premier.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini