Libero.id - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mempertanyakan penggunaan VAR selama pertandingan di La Liga Santander. Pernyataan ini disampaikan menyusul laga antara Athletic Bilbao lawan Real Madrid yang berakhir untuk kemenangan Real Madrid.
Los Blancos memenangkan pertandingan berkat penalti yang diberikan oleh VAR, dimana pemain Athletic Bilbao merasa seharusnya mereka juga mendapat review VAR atas insiden serupa.
Meskipun dia tidak menyebutkan pertandingan di San Mames atau Real Madrid secara khusus, Bartomeu merujuk pada penggunaan VAR yang kontroversial dalam beberapa pekan terakhir.
"VAR tidak berada pada level sama yang diinginkan semua orang," katanya kepada Movistar.
"Pasca-lockdown, ada banyak laga yang tidak pada taraf sama. Di mana ada tim yang sama lebih disukai, dan banyak tim tidak beruntung.
"VAR seharusnya (lebih) membantu wasit.”
"Selama beberapa pertandingan terakhir, semua orang telah melihat rekaman di mana VAR belum digunakan dengan baik."
Pelatih Barcelona Quique Setien seakan ikut menimpali apa yang disampaikan oleh presiden klubnya.
"Aku tidak akan mengatakan apa-apa tentang ini," kata Setien ketika ditanya tentang komentar Bartomeu.
"Aku belum mendengar apa yang dia katakan.”
"Jika presiden mengatakannya, apa yang perlu saya katakan?"
Meskipun menolak berkomentar tentang apa yang dikatakan presiden Barcelona, Setien akhirnya berbicara tentang VAR secara umum.
“Saya semakin tidak mengerti apa itu VAR,” katanya.
"Saya pikir kita memiliki alat yang bisa membuat sepakbola lebih adil, tetapi saat ini sepertinya tidak cukup.
"Lalu ini tentang interpretasi terhadap sebuah insiden, bahkan dengan cara menontonnya diputar ulang berkali-kali."
RESPONS PEMAIN BILBAO
Pemain Bilbao banyak yang mengungkapkan perasaan mereka tentang insiden injakan Ramos terhadap Raul Garcia lewat akun media sosial mereka.
Inaki Williams mencuit insiden yang melibatkan Raul Garcia dan Ramos, menggunakan beberapa emoji untuk menunjukkan perasaannya, sementara Unai Lopez melakukan hal yang sama.
— IÑAKI WILLIAMS (@Williaaams45) July 5, 2020
Pemain Bilbao, Iker Muniain merasa seharusnya timnya bisa mendapatkan lebih dari yang mereka terima. “Kita pantas mendapatkan lebih,” kata Muniain dikutip Marca.
“Kami melihat apa yang menjadi bahan pembicaraan beberapa hari terakhir dan tim mana yang mendapat (keuntungan dari keputusan).”
“Setiap orang bisa mengambil kesimpulan sendiri.”
“Raul mengatakan kepada kami kalau dia diinjak. Perbedaannya adalah penalti mereka di-review VAR, sementara kami tidak,” kata Muniain.
Pelatih Athletic Bilbao Gaizka Garitano meyakini keputusan wasit tak berpihak pada timnya.
"Kami kalah 0-1 dari penalti dan mereka bisa memberi kami satu," kata Garitano.
"VAR memiliki banyak hal untuk diperbaiki.”
"Aku selalu mengatakan itu membantu, tetapi ketika itu tidak berpihak kepadamu, kamu harus jengkel.”
"Aku selalu mengatakan bahwa aku menyukainya, jadi aku tidak akan mengatakan yang sebaliknya hari ini.”
“Mengeluh tidak akan menyelesaikan apa pun.
"Pertandingan sudah berakhir dan sekarang kami harus bersiap untuk laga berikutnya."
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini