Lionel Messi
Libero.id - Bola kini menjadi sebuah benda yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Benda berjuluk si kulit bulat dalam olahraga sepakbola menjadi objek dalam permainan. Bahkan menjadi olahraga paling populer di dunia.
Bola adalah bangunan ruang tiga dimensi yang sering dijumpai dalam kehidupan manusia. Seperti bangun ruang lainnya, bola memiliki unsur-unsur pembentuknya.
Secara umum, bola adalah bangun ruang yang hanya terdiri dari satu sisi lengkung saja. Itu membuat bola tidak memiliki rusuk maupun sudut. Berbeda dengan balok dan kubus.
Bola memiliki beberapa unsur, seperti titik pusat, jari-jari, diameter, volume, dan luas permukaan.
1. Titik pusat: mengutip dari Encyclopedia Britannica, titik pusat adalah titik dalam bola yang jaraknya sama dari segala arah permukaan bola. Titik pusat berada tepat di tengah-tengah bola, di mana semua garis lurus yang melewatinya memiliki panjang yang sama.
2. Jari-jari: jari-jari bola adalah garis lurus yang berpangkal di titik pusat dan berakhir di permukaan bola. Nilai jari-jari bola akan selalu sama pada titik manapun di permukaan bola. Jari-jari dilambangkan dengan huruf “r”.
3. Sisi bola: berbeda dengan kubus maupun balok yang memiliki banyak sisi, sementara bola hanya memiliki satu sisi, yaitu sisi lengkung yang membungkus semua titik permukaan benda membentuk suatu permukaan yang melengkung. Sederhananya, sisi bola adalah semua bagian luar dari bola.
4. Diameter: mengutip dari Cuemath, diameter adalah garis lurus dari satu titik di permukaan bola ke titik lain permukaan bola yang melalui titi pusat bola. Sama seperti jari-jari, di manapun titik diameter berawal dan berakhir (asalkan tetap melewati pusat) maka nilainya adalah sama.
Diameter dilambangkan dengan huruf “d”. Nilai diameter adalah dua kali nilai jari-jari bola. Maka d = 2R atau R = ½ d.
Rumus-rumus bola
Bangun ruang bola dapat dihitung volume dan luas permukaannya dengan rumus sebagai berikut:
Volume
Bola merupakan bangun ruang tiga dimensi, sehingga memiliki volume. Bola tidak memiliki rusuk, sehingga volumenya dihitung berdasarkan jari-jari atau diameternya.
Dengan rumus sebagai berikut:
V = 1/6πd³ = 4/3πr³
Keterangan rumus:
V = volume bangun bola (m–)
d = diameter bola (m)
r = jari-jari/ rasio bola (m)
Luas permukaan
Sementara untuk luas permukaan bola dapat dihitung dengan rumus:
L=4πr²
Keterangan rumus:
L = luas permukaan bola (m²)
4 = konstanta
π = phi (3,14 atau 22/7)
r = jari-jari bola (m).
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini