Timnas Indonesia U-16
Libero.id - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti meminta anak-anak asuhnya untuk mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar menjaga konsistensi di tengah banjir apresiasi kepada mereka.
"Semoga pemain terus konsisten seperti arahan Presiden. Saya pun meminta pemain untuk lebih bijak menghadapi siklus ini," ujar Bima seperti dilansir dari Antara.
Bima Sakti menyadari bahwa semua perhatian dan publikasi skuadnya setelah menjuarai Piala AFF U-16 2022 berpotensi membuat pemainnya lupa daratan dan terserang sindrom bintang (star syndrome).
Pria berusia 46 tahun itu sama sekali tidak ingin anak-anak asuhnya lepas kendali karena mereka masih harus menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada awal Oktober 2022.
Oleh karena itu, pemain timnas Indonesia era 1990-an tersebut berusaha semaksimal mungkin untuk membatasi kegiatan-kegiatan yang harus dihadiri oleh timnas U-16.
Namun, acara-acara yang melibatkan skuad berjuluk Garuda Asia seperti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka dan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo setelahnya, Rabu (17/8), lalu dilanjutkan tampil di sebuah stasiun televisi swasta, dianggap Bima masih dalam tahap wajar.
Saya kira masih wajar-wajar saja. Tadi malam (Rabu, 17/8) kami ke stasiun televisi itu karena mereka mitra PSSI. Acara sudah selesai pukul 22.00 WIB. Sebenarnya kegiatan tim bisa lebih banyak, tetapi saya membatasinya agar pemain tidak kena star syndrome," tutur Bima
Timnas U-16 Indonesia yang diundang mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77 RI di Istana Merdeka pada Rabu (17/8), sempat ditemui oleh Presiden Jokowi seusai prosesi upacara.
Ketika itu, skuad berjuluk Garuda Asia mendapatkan pesan dari Presiden itu untuk selalu mempertahankan performa.
"Harus dijaga performanya. Jangan sampai menurun, biasanya ke (timnas) U-23 menurun. Harus konsisten," kata Presiden
Timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi kampiun Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8). Itu adalah gelar kedua Indonesia di turnamen tersebut setelah tahun 2018.
Prestasi tersebut membuat timnas U-16 Indonesia bergelimang pujian. Mereka pun mendapatkan gelontoran bonus dari berbagai pihak yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari Rp2 miliar.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini