Libero.id - Persita Tangerang berkesempatan menjamu Persikabo 1973. Laga yang dihelat di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (19/8) malam WIB itu menjadi laga kelima bagi kedua kesebelasan di BRI Liga 1 2022/23.
Gelontoran gol menghiasi 90 menit laga. Tak tanggung-tanggung, 8 gol tercipta. 5 dari tuan rumah dan 3 gol balasan dari tim tamu. Skor akhir 5-3 untuk kemenangan tim besutan Angel Alfredo Vera.
Gelontoran gol tim berjuluk Laskar Cisadane masing-masing dicetak oleh Wildan Ramdhani (18'), brace dari Norberto Ezequiel Vidal (28' dan 45'), Sin Yeong Bae (59'), dan gol bunuh diri Syahrul Ramadhan Lasinari (70'). '
Sementara itu, gol balasan Persikabo dicetak oleh Brace Gustavo Henrique Barbosa Freire (30' dan 75) dan pemain berlabel Timnas Indonesia, Dimas Drajad (54').
Tim tamu jelas tak bisa dikalahkan dengan mudah, dan kekalahan itu menjadi yang pertama setelah 4 laga sebelumnya 3 kali menang dan 1 kali imbang.
Sementara itu Persita Tangerang masih belum terkalahkan. Dimana saat ini Persita berada di urutan 3 klasemen sementara sementara Persikabo menempati peringkat 5.
Namun catatan manis itu ternodai oleh aksi Osas Saha yang melakukan aksi joget-joget di beberapa detik sebelum laga benar-benar bubar.
Saat laga sudah masuk menit 90+4 , pemain naturalisasi yang pernah memperkuat Timnas Indonesia itu memegang kendali bola di kakinya, Osas yang berada di tepi lapangan tampak berdiri cukup bebas dari penjagaan pemain Persikabo dan entah apa yang ia pikirkan, bukannya segera mengumpan bola dan semisalnya, Osas malah berjoget-joget.
Beberapa detik setelahnya, barulah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Masih belum jelas apa yang terjadi, tiba-tiba kamera memperlihatkan jersey Osas sudah robek di bagian depan.
Yang jelas aksi Osas boleh dibilang sangatlah disayangkan. Taruhlah ia mengira laga sudah selesai, tetapi rekan-rekannya yang lain tidak bereaksi berlebihan.
Apa yang dilakukan oleh Osas bisa juga dianggap sebagai provokasi dan mungkin saja jersey nya robek oleh salah seorang pemain Persikabo yang tersulut emosinya.
Kalau lebih jeli dilihat, saat joget-joget Osas Saha itu, ada seorang pemain Persikabo yang berlari ke arahnya. Saat kamera mengarah ke tribun penonton dan pinggir lapangan untuk menyorot pelatih, mungkin saat itulah baju Saha dirobek.
Pendek kata, semoga para pemain lebih bijak lagi kedepannya
(gigih imanadi darma/gie)
Opini