Papiss Cisse-Michu
Libero.id - Sebagai bagian dari perayaan 30 tahun Liga Premier, ada baiknya untuk mengingat bahwa selama tiga dekade terakhir, sejumlah pemain yang sebelumnya tidak dikenal telah muncul dan menarik perhatian publik luas.
Namun, di antara banyak para pemain hebat itu, banyak nama yang tidak pernah mendapatkan pujian yang pantas untuk bakat mereka yang luar biasa.
Dan, untuk memperingati mereka, inilah daftar pemain terbaik Liga Premier terlupakan yang disajikan dalam starting line-up di setiap posisinya:
Kiper: Gabor Kiraly
Mantan penjaga gawang Crystal Palace itu tidak pernah mendapatkan pujian yang layak untuk kemampuannya dalam menghentikan sepakan pemain lawan. Tetapi, kalau kita melihat kembali aksi-aksinya pada medio 2004-2007, kiper tim nasional Hungaria ini jelas punya kemampuan yang istimewa.
Gábor Király has announced his retirement from the game aged 43.
1️⃣0️⃣8️⃣ Palace appearances
— Crystal Palace F.C. (@CPFC) May 22, 2019
3️⃣3️⃣ clean sheets
1️⃣ pair of legendary grey jogging bottoms! pic.twitter.com/OWG5FoCHYK
Bek: Alex, Brede Hangeland, Maynor Figueroa
Hangeland adalah pemain bertubuh ideal dan kokoh saat memperkuat Fulham selama enam musim.
Get in! https://t.co/PHfZouGBGx
— Brede Hangeland (@bphangeland) November 17, 2020
Sementara itu, Alex dan Figueroa juga melakukan tugas yang sama saat memperkuat Wigan Athletic. Tak heran dari yang semula pemain pinjaman lantas dipermanenkan oleh Wigan.
Gelandang: Hatem Ben Arfa, Adel Taarabt, Morten Gamst Pedersen, Lauren Robert, Geovanni
Kuintet alias empat pemain tengah dengan kemampuan serba bisa, terutama Ben Arfa yang kerap dimainkan sebagai pemain sayap. Pemain asal Prancis itu menyebabkan bek lawan kesulitan dan musim terbaiknya bersama Newcastle terjadi di musim 2011/2012.
Hatem Ben Arfa on his first start for the Magpies! ??
? EVENEW
— Newcastle United FC (@NUFC) March 15, 2022
Sementara itu, pemain asal Maroko, Taarabt, paling dikenang karena musim 2010/2011 yang luar biasa bersama QPR.
Penyerang: Michu, Papiss Cisse
Seorang Cisse meneteskan air mata di paruh kedua musim 2011/2012 yang hampir membuat Newcastle mendapat tempat untuk bermain di Liga Champions. Selama memperkuat Newcastle, Cisse mencetak 44 gol, 10 asisst dari 131 pertandingan.
Satu nama lainnya di lini depan adalah pemain dengan nama asli Miguel Perez Cuesta. Jika nama Michu tidak termasuk dalam XI ini, maka ada sesuatu yang salah.
Pemain asal Spanyol yang kurang dikenal itu adalah sosok penting untuk Swansea City, terutama di awal musim 2012/2013. Dia mengantongi 18 gol dalam 35 pertandingan Liga Premier untuk The Swans.
Cedera melanda di musim keduanya bersama Swansea dan dia hanya mencetak dua gol papan atas untuk klub sebelum hengkang pada 2015.
Swansea's 2012/13 Michu was no joke.. ??
? @PremierLeague pic.twitter.com/HiG8bI6aVg
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) July 23, 2022
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini