Libero.id - Sergio Ramos total telah mencetak semua dari 20 upaya penalti terakhirnya untuk Real Madrid dan Spanyol. Dari 20 penalti itu, tidak ada yang gagal.
Pemain dengan posisi bek itu menyarangkan tendangan penalti ke-16 berturut-turut untuk Los Blancos dalam kemenangan 1-0 mereka atas Athletic Bilbao, Minggu.
Ramos telah mengambil tanggung jawab dari jarak 12 yard di klub sejak Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus pada 2018.
"Saya orang yang ideal untuk mengambilnya," katanya ketika ditanya tentang kehebatan tendangan penaltinya di San Mames.
Teknik penalti Cristiano Ronaldo dipuja di Real Madrid, namun sejak kepergiannya Sergio Ramos telah melangkah ke peran tersebut dan orang kian melupakan Cristiano Ronaldo.
Setelah mencetak beberapa gol kunci dari jarak 11 meter, mantan bek Sevilla ini memiliki gaya yang sangat unik dalam mengambil penalti.
Dia tidak termasuk orang yang mempelajari bagaimana biasanya kiper lawan bergerak.
MARCA baru-baru ini menulis tentang rahasia di balik efektifnya Ramos dalam mengeksekusi penalti.
Cristiano Ronaldo tercatat gagal memasukkan 13 dari 92 tendangan penalti yang diambilnya untuk Los Blancos, sementara Ramos hanya tercatat satu kali gagal dari 21 penalti, yang setara dengan tingkat keberhasilan 95 persen. Dari 20 penalti yang berhasil, lima ke arah kiri kiper, enam ke arah tengah dan sembilan ke arah kanan kiper.
Lebih jauh lagi, kegagalannya itu datang 26 bulan yang lalu. Satu-satunya kegagalan itu adalah eksekusi ke gawang Sevilla yang dijaga David Soria. Saat itu dia sudah memperdaya kiper tetapi membentur mistar gawang. “Saya pikir waktu itu dia akan menendang ala Panenka,” kata Soria.
Sepertinya kapten Real Madrid itu telah menemukan cara yang konsisten untuk menghindari gagal.
Dia tidak peduli apa yang dilakukan penjaga gawang. Dia memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi dalam kemampuan menendang.
Ternyata ini rahasianya: dalam langkah sebelum menendang ia menunggu hingga kiper bergerak. Kemudian dengan mudah memasukkan bola ke bagian gawang yang kosong. Kedengarannya sederhana tetapi butuh keberanian yang besar untuk melakukannya.
Hanya sedikit gerakan dari kiper sudah cukup memberi tahu Ramos di mana harus meletakkan bola untuk mencetak gol.
Ramos berdiri di sisi area penalti sebelum memulai lari di mana ia tidak melihat bola, hanya kiper.
Karena teknik ini, Ramos tidak memiliki sisi favorit untuk menendang bola. Bisa ke kanan, ke kiri atau ke tengah.
Dengan demikian, penjaga gawang bahkan tidak bisa mengandalkan tim analisis mereka sendiri untuk membuat tebakan tentang ke mana penalti akan mengarah.
Ramos dapat menempatkan bola di mana saja di gawang dan dia bisa membuat keputusan sepersekian detik sebelum dia melakukan kontak dengan bola.
Dengan kontrol yang dimiliki kapten Spanyol itu, penjaga gawang harus menunggu lama sebelum mereka dapat membuat keputusan dan ini membuat mereka semakin tertekan.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini