Libero.id - Hal yang tak mengenakkan dirasakan oleh sejumlah suporter PSM Makassar saat bertamu ke markas Kuala Lumpur FC Malaysia, Rabu (24/8, pada malam waktu setempat.
Bus yang mengangkut para fan klub berjuluk Juku Eja itu diduga kuat diserang oleh oknum suporter diluar sekitar KLFA Stadium. Insiden perusakan tersebut terjadi usai laga antara PSM Makassar menghadapi Kuala Lumpur City FC di partai final Piala AFC 2022 Zona Asean.
Selepas pertandingan, suporter PSM Makassar meninggalkan stadion lalu bersegera masuk ke dalam bus. Namun, saat di dalam bus, sekelompok orang tiba-tiba melempari bus dengan batu.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa kaca bagian depan dan samping mengalami retak-retak yang parah alias hampir pecah. Dari video yang beredar, beberapa suporter bahkan mengalami luka di bagian dahi.
"Saya takutnya kalau di jalan dilempari lagi. Ini hancur [kaca]," ucap seorang suporter dalam sebuah video yang beredar di Twitter, Rabu (24/8) malam WIB.
Dalam cuplikan video lainnya, seorang suporter mengataka ada 2 hingga 3 orang yang terluka di dalam bus tersebut.
"Ada yang luka di dalam, 2-3 orang lah," katanya.
Tak lama berselang, para pelempar kemudian kabur usai aparat keamanan setempat tiba. Setelahnya para suporter PSM keluar untuk melihat kondisi bus mereka.
Belum ada keterangan resmi mengenai motif penyerangan itu. Penyerangan tersebut diduga kuat dilakukan oleh oknum suporter tuan rumah.
Diluar kejadian itu, PSM harus menelan kekalahan di laga final Piala AFC Cup 2022 Zona Asean. Tim besutan Bernardo Tavares kalah dengan skor 2-5
Tim tuan rumah mencetak gol lewat brace Romel Morales (33' dan 84'), Jordan Mintah (45+2'), dan Paulo Josue serta Hadin Azman dari titik putih penalti (52' dan 90+4). Sementara itu, gol balasan dari PSM dicetak oleh Yakob Sayuri (58') dan Akbar Tanjung (63').
Dengan hasil tersebut, Kuala Lumpur City FC otomatis berhak melaju ke babak semifinal interzone Piala AFC Cup 2022.
Opini