Libero.id - Inter Milan kembali gagal memetik poin maksimal, setelah kali ini mereka ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Verona, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Marc Antoni Bentegodi, Verona, Jumat dini hari WIB.
Tuan rumah secara mengejutkan mampu unggul cepat melalui gol Darko Lazovic (2'). Inter baru berhasil membalas dan berbalik unggul pada babak kedua lewat gol Antonio Candreva (49') dan gol bunuh diri Federico Dimarco (55'), namun asa meraih tiga poin buyar setelah Miguel Veloso (86') mengemas gol penyama kedudukan.
Hasil ini membuat Inter (65) tertinggal satu poin dari tim peringkat ketiga Atalanta, sedangkan Verona (43) tetap menghuni peringkat kesembilan.
Kemampuan Verona menahan Inter tak lepas dari performa gemilang Sofyan Amrabat. Bersama Miguel Veloso, mereka membangun kekuatan lini tengah dengan ramuan Ivan Juric. Alhasil, Verona menjadi salah satu tim kejutan musim ini di Seri A. Mereka juga mengalahkan Juventus.
SOFYAN AMRABAT
Siapakah Sofyan? Dia adalah pemain berdarah Maroko yang besar di Belanda. Sofyan mengawali karier seniornya di FC Utrecth sejak 2014. Kemudian mantan pemain timnas Belanda Giovanni van Bronckhorst mencium bakatnya.
"Dia sangat berharga untuk FC Utrecht dan untuk Maroko. Dia secara fisik kuat dan memiliki mental yang sangat baik," jelas Gio. Feyenoord Rotterdam kemudian merekrutnya dengan harga 5 juta euro. "Setiap klub papan atas pasti akan berusaha merekrut Amrabat,” kata Gio.
Pada musim 2018, Sofyan bermain 31 pertandingan untuk klub Belanda itu dengan membuat 2 gol dan 2 assist, termasuk enam laga di Liga Champions.
Martin van Geel, direktur teknik Feyenoord, menjelaskan kepergian pemain di situs web tim. “Sofyan telah mengatakan kepada saya selama berbulan-bulan bahwa dia memiliki banyak masalah dengan peran bermainnya di Feyenoord. Sangat disayangkan mengetahui kepergiannya, karena kompetisi adalah bagian dari klub tingkat tinggi, dan tentu saja.”
"Jika seorang pemain ingin segera pergi, tujuan utamanya adalah menemukan solusi yang selalu menempatkan kepentingan klub di garis depan," tambahnya.
Sofyan membela Club Brugge selama satu musim dengan tampil 25 laga dan mencetak satu gol. Oleh Club Brugge dia dipinjamkan ke Hellas Verona dengan opsi beli. Sofyan ditebus Verona untuk kemudian dijual ke Fiorentina seharga 20 juta euro, Januari lalu.
Oleh Fiorentina, Sofyan kembali dipinjamkan ke Verona. Di Verona dia tampil gemilang dengan membangun partnership kuat di lini tengah bersama Miguel Veloso.
Sofyan melakukan debut untuk tim nasional Maroko dalam kemenangan persahabatan 1-0 melawan Tunisia pada 28 Maret 2017. Pelatih Maroko, Herve Renard memuji penampilannya yang bagus selama pertandingan.
Pada 11 November 2017, ia secara resmi bergabung dengan tim Maroko dalam pertandingan pertamanya melawan Pantai Gading untuk kualifikasi Piala Dunia (2-0).
Pada Mei 2018, Renard memilih Amrabat untuk ambil bagian dalam Piala Dunia 2018 di Rusia bersama saudaranya Nordin Amrabat.
Sofyan Amrabat membuat penampilan Piala Dunia 2018 melawan Iran dalam pertandingan pertama Maroko. Dia menggantikan kakaknya Nordin Amrabat pada menit ke-76 di posisi bek kanan. Namun, Maroko kalah dari Iran 0-1 dengan gol bunuh diri dari Aziz Bouhaddouz.
Di masa mudanya, Amrabat juga mewakili tim Belanda U-15 pada 2010. Dia kemudian mewakili skuat sepak bola U-17 nasional Maroko di Piala Dunia U-17 FIFA 2013.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini