Libero.id - Penggemar sepakbola tentu saja sudah tidak asing dengan istilah kick-off. Ini adalah hal yang paling dinantikan suporter saat datang ke stadion atau duduk manis di depan layar televisi.

Dalam setiap pertandingan sepakbola, kick-off dilakukan pertama kali dengan sebuah tendangan untuk memulai pertandingan. Aktivitas ini baru bisa dikerjakan dengan izin wasit. Biasanya, sang pengadil lapangan akan meniup peluit panjang dan menunjuk ke arah bola akan digulirkan pertama kalinya.

Secara umum, pengertian kick-off dalam permainan sepakbola adalah sebuah tendangan untuk memulai pertandingan atau tendangan pertama. Ini untuk mengawali babak pertama, babak kedua, atau babak perpanjangan waktu di sebuah pertandingan.

Kick-off juga digunakan untuk memulai kembali permainan setelah salah satu tim berhasil mencetak gol. Tendangan ini akan dilakukan dari tengah lapangan.

Untuk melakukan kick-off, pemain tidak bisa asal-asalan. Sebab, kick-off memiliki ketentuan dan aturan berdasarkan Laws of the Game yang ditetapkan  International Football Association Board (IFAB) dan disetujui FIFA selaku organisasi tertinggi sepakbola.

Cara Melakukan Kick-off yang Baik dan Benar

Kick-off diawali dengan menempatkan bola di titik tengah. Sebelum ditendang, bola harus berada dalam posisi diam.

Semua pemain, kecuali penendang, harus berada di setengah lapangan area tim  sendiri. Dan, semua pemain lawan harus berada setidaknya 9,15 m dari bola sesuai jarak yang ditandai di lapangan dengan lingkaran tengah sampai bola sudah bergulir dalam permainan.

Wasit harus memberikan sinyal kepada permainan untuk melakukan kick-off. Lalu, pemain yang menendang bola harus mengunpan ke rekan setim. Sebab, pemain yang melakukan kick-off tidak boleh menyentuh bola lagi sampai bola tersebut disentuh pemain lain.

Pelanggaran Saat Pemain Melakukan Kick-off

1. Jika kick-off dilakukan dengan bola yang bergerak, atau dari tempat yang salah, kick-off harus diulang. Kick-off diulang jika pemain selain penendang berada di area lawan, atau lawan berada kurang dari jarak yang ditentukan dari titik tengah.

2. Dianggap pelanggaran jika penendang menyentuh bola kedua kalinya sebelum disentuh pemain lain. Ini dapat dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung ke tim lawan dari tempat pelanggaran terjadi. Kecuali, sentuhan kedua juga merupakan pelanggaran penanganan yang lebih serius. Dalam hal ini dapat dihukum dengan tendangan bebas langsung.

Aturan Kick-off dalam Pertandingan Sepakbola

1. Wasit akan melemparkan koin untuk menentukan tim mana yang akan melakukan kick-off.

2. Bagi tim yang tidak melakukan kick-off di babak pertama, akan mendapatkan kesempatan di babak kedua.

3. Setelah salah satu tim berhasil mencetak gol, permainan akan dimulai kembali dengan melakukan kick-off. Dan, itu harus dilakukan oleh tim yang kebobolan. 

4. Semua pemain berada di setengah lapangan wilayahnya, kecuali bagi pemain yang akan melakukan kick-off.

5. Lawan dari tim yang akan melakukan kick-off harus berjarak paling tidak 9,15 meter dari bola.

6. Bola harus berada tetap di titik putih tengah lapangan dan dalam keadaan tidak bergerak. 

7. Jika bola langsung masuk ke dalam gawang lawan ketika melakukan kick-off, maka dianggap sah. 

(atmaja wijaya/anda)