Marc Overmars-Emmanuel Petit
Libero.id - Barcelona menjual Luis Figo ke rival bebuyutannya, Real Madrid, seharga 60 juta euro / Rp 886 millar pada 2000. Bisa dibilang itu adalah transfer paling terkenal dalam sejarah.
Pada saat yang sama, Barcelona memboyong sejumlah pemain. Tetapi, paradoksnya klub Catalunya malah menjalani empat musim tanpa memenangkan trofi apa pun. Siapa saja pemain yang dibeli Barcelona saat itu?
1. Marc Overmars
Pemain asal Belanda itu didatangkan dari Arsenal pada musim panas 2000 seharga 40 juta euro / Rp 591 millar alias sebagian besar biaya yang diterima untuk Figo.
Dalam tiga musimnya bersama The Gunners, Overmars tidak pernah mencetak kurang dari 12 gol dalam satu musim, dengan 16 gol terbaik pribadi membantu Arsene Wenger meraih gelar liga dan piala ganda pada 1998.
Tiba di Catalunya pada usia 27 tahun, penyerang itu seharusnya berada di puncak kariernya, tetapi performanya dengan cepat mulai menurun begitu dia mengenakan seragam Barcelona.
Dalam empat musim bersama Barca, dia hanya mencetak 19 gol karena cedera lutut yang terus-menerus mencegahnya membangun performa dan kebugaran. Overmars akhirnya memutuskan pensiun pada Juli 2004.
2. Emmanuel Petit
Pemain lainnya yang tiba di Camp Nou musim panas itu adalah Emmanuel Petit.
Dua tahun sebelumnya, sang gelandang telah memainkan peran utama dalam membantu Prancis meraih kemenangan Piala Dunia pertama mereka, Petit bahkan mencetak gol ketiga melawan Brasil di final. Dia juga ikut membantu Les Bleus memenangkan Euro 2000. Karena itu, harapan tinggi pada pemain tersebut menjadi wajar.
Tiba di usia 29 tahun, Barca mampu mendatangkannya dengan harga yang lebih murah dari Overmars.
Wenger telah mengubah Petit menjadi gelandang bertahan di Highbury, terbukti bermain bagus bersama Patrick Viera, tetapi dia malah dimainkan di lini belakang oleh pelatih Barcelona saat itu, Lorenzo Serra Ferrer.
Petit sejak itu menuduh Ferrer tidak tahu posisi apa yang dia mainkan pada saat penandatanganannya, dan itu awal dari kemunduran kariernya.
Emmanuel Petit: "I experienced racism in the Barcelona dressing room."
Boy: I don't know... pic.twitter.com/7SgtilCt2f
— total Barça (@totalBarca) December 4, 2019
3. Alfonso
Satu musim sebelumnya, Alfonso Perez membuat rekor gol di Real Betis dengan mencetak 25 gol La Liga pada 1996/1997. Tapi, itu tak berlanjut lama dengan dua musim yang mengecewakan sebelum bergabung dengan Barca.
Dia melanjutkan performa itu di klub barunya, mencetak dua gol di tahun pertamanya di Camp Nou sebelum dikirim ke Marseille dengan status pinjaman. Pada 2002, Alfonso kembali ke Real Betis.
4. Gerard
Setelah awalnya lulus melalui akademi La Masia yang terkenal di Barcelona, Gerard menandatangani kontrak dengan Valencia pada 1997, membantu mereka ke final Liga Champions 2000.
Dia kembali ke Camp Nou tiga tahun kemudian sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Spanyol. Gerard mengakhiri kariernya di Barcelona dengan gelar La Liga pada 2005. Dia pindah ke Monaco musim panas itu, di mana dia menderita serangkaian cedera serius.
Dia kembali di Spanyol dengan bergabung bersama Recreativo dan hingga mengakhiri kariernya bersama Girona pada 2011.
Namun, akarnya selalu tetap di Barcelona. Pada 2013, dia menggantikan Johan Cruyff yang hebat sebagai manajer tim nasional Catalunya sebelum menghabiskan tiga tahun bertanggung jawab atas Barca B.
5. Richard Dutruel
Kiper asal Prancis ini dibeli dari Celta Vigo. Namun, dia tidak pernah mendapatkan tempat utama di Camp Nou, dan sering mendapati dirinya dicadangkan. Barcelona lebih memilih Pepe Reina yang saat itu berusia 17 tahun. Dia bahkan turun ke pilihan ketiga di musim keduanya.
Selama waktunya bersama klub, Dutruel berhasil memenangkan satu caps internasional untuk Prancis, masuk sebagai pemain pengganti melawan Kamerun pada Oktober 2000.
Dia sempat bermain dengan Alaves dan Strasbourg sebelum pensiun pada 2005.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini