Libero.id - Kegembiraan tengah menyelimuti seorang pria berusia 63 tahun. Ada banyak pria yang berusia 63 tahun tapi tak ada yang bergembira persis seperti Carlo Ancelotti yang baru saja dinobatkan sebagai pelatih terbaik Eropa 2021/22 oleh UEFA.
Juru taktik asal Italia itu pun lalu membeberkan kunci kesuksesannya meraih gelar tersebut.
Usai menggelar drawing Liga Champions, asosiasi sepakbola Eropa itu segera mengumumkan sejumlah penghargaan termasuk untuk kategori pelatih terbaik Eropa musim lalu.
Acara yang dihelat di Istanbul, Turki, Kamis (25/8) malam WIB, dihadiri oleh sejumlah pesepakbola dan legenda sepakbola, tetapi mereka hanya datang dan duduk namun Ancelotti dipersilahkan naik panggung atas pencapaiannya.
Carlo Ancelotti unggul jauh dari dua pelatih top lainnya yang masuk nominasi. Eks pelatih Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Muenchen, dan banyak lagi itu sukses meraup 526 poin, sementara pesaing terdekatnya, Juergen Klopp hanya meraih 210 poin. Dan disusul Pep Guardiola menduduki posisi tiga dengan 108 poin.
Pemungutan suara dilakukan oleh UEFA berdasarkan voting yang dilakukan para jurnalis yang dipilih di European Sports Media (ESM).
Hasil itu tak lepas dari kesuksesannya dalam menghantarkan Los Blancos meraih berbagai macam gelar. Yang paling bergengsi tentu saja adalah Liga Champions, lalu Liga Spanyol, Piala Super Spanyol, dan terbaru ada Piala Super Eropa.
"Musim lalu begitu istimewa, karena kami memiliki skuad yang sangat bagus. Selain itu, perpaduan antara pemain veteran dan pemain muda sangat berpengharuh. Lalu, hubungan itu sangat positif di ruang ganti. Kekompakan tim berjalan dengan baik, terutama dengan para penggemar," kata Ancelotti usai menerima penghargaan.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini