Massimo Oddo
Libero.id - Italia membuktikan bahwa mereka lebih unggul dari negara lain ketika mereka memenangkan Piala Dunia 2006 di Jerman, dan mereka bisa melakukan itu berkat Massimo Oddo, bek sayap yang dijuluki 'The Barber of Berlin'.
Oddo bermain di liga yang lebih rendah dari sepakbola Italia selama hari-hari awal kariernya sebelum dia pindah ke Verona. Setelah tampil mengesankan dalam tugasnya di Serie A, Oddo direkrut oleh Lazio pada musim panas 2002. Dia kemudian memenangkan penghargaan internasional bersama tim nasional Italia.
Tapi, pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Oddo benar-benar tampil menonjol, baik di dalam maupun luar lapangan. Pria berusia 45 tahun itu adalah seorang tukang cukur terlatih dan menjadi pahlawan karena menjaga rekan satu timnya tetap terlihat tajam sepanjang turnamen.
Berbicara tentang turnamen, Oddo mengungkapkan bahwa peran tidak resminya sebagai tukang cukur tim terjadi secara kebetulan setelah Gennaro Gatusso melihatnya memilah barnetnya sendiri.
"Semuanya dimulai dengan sangat kebetulan. Kami melakukannya, Pippo (Filipo Inzaghi) mengingatkan saya dengan baik, sebulan pertama dan kemudian di Jerman kami di asrama dan tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke tukang cukur," kata Oddo kepada COPA90.
“Saya selalu mencukur rambut saya sendiri, sampai ada yang melihat saya. Saya pikir itu Rino (Gennaro Gattuso). Dia bilang 'Potong rambut saya."
"Saya melakukannya dengan baik dan dari sana datang Gilardino, yang berambut panjang dan saya pendek, Perotta yang juga berambut panjang, saya pendek. Saya juga melakukan itu pada Buffon."
Salah satu gambar yang lebih aneh dari perayaan pasca-pertandingan Italia melibatkan Oddo juga karena dia mencukur rambut Mauro Camoranesi di tengah lapangan setelah mereka mengalahkan Prancis melalui adu penalti.
Remember when @Oddo cut Camoranesi’s hair on the pitch after winning the 2006 World Cup Final? ???? pic.twitter.com/A14tEHzYPR
— COPA90 (@Copa90) May 22, 2020
Dan, Oddo mengungkapkan bahwa momen itu dilakukan Camoranesi karena taruhan dengan Oddo selama turnamen.
The brilliant story behind @Oddo's nickname — 'The Barber of Berlin'.
Former Italy and @acmilan full back, Massimo Oddo, explains how he received the nickname following the 2006 World Cup in Germany. ✂️?? pic.twitter.com/CecdA5bqka
— COPA90 (@Copa90) May 23, 2020
"Saya mengatakan kepadanya untuk datang ke ruangan dan memotong rambutnya, tetapi dia sangat terikat dengan rambut panjangnya. Jadi, suatu hari saya berkata kepadanya 'Ayo lakukan ini, jika kita memenangkan Piala Dunia, aku akan memotong rambutmu tepat setelah akhir pertandingan' dan begitulah adanya."
Oddo sendiri telah memiliki sejumlah gaya rambut yang berbeda sepanjang kariernya, tetapi sekarang ia memiliki tampilan yang jauh lebih apik dalam peran barunya sebagai pelatih kepala klub Serie C, Padova.
(diaz alvioriki/yul)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini