Thomas Tuchel-Carlo Ancelotti
Libero.id - Thomas Tuchel telah menjadi semacam histeria baru sejak mengambil alih kursi kepelatihan Chelsea pada Januari 2021. Pelatih berpaspor Jerman itu dengan cepat mempersembahkan trofi Liga Champions setelah menggantikan Frank Lampard.
Namun, Tuchel tampak belum meyakinkan untuk memenangkan trofi lainnya seperti Liga Premier – tetapi apakah itu membuatnya menjadi pelatih Chelsea yang kurang sukses daripada mereka yang telah memenangkan kompetisi domestik itu di masa lalu?
Tiga pelatih telah memenangkan Liga Premier bersama Chelsea – Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Antonio Conte.
Seperti yang disinggung di awal tulisan ini, Tuchel diangkat sebagai pelatih setelah pemecatan Lampard dengan harapan dia bisa menjadi yang keempat. Tapi, The Blues mendekam di tempat kedelapan setelah gagal mengintegrasikan pemain baru yang direkrut pada musim panas yang mahal, seperti Timo Werner dan Kai Havertz ke dalam susunan pemain mereka.
Namun, Tuchel membuat dampak instan di Stamford Bridge, mengangkat Chelsea ke empat besar dan mengalahkan Manchester City di final Liga Champions untuk menutup enam bulan pertama yang sukses secara tak terduga.
Chelsea memulai musim 2021/2022 dengan mengesankan dan berada di puncak Liga Premier pada November sebelum serangkaian cedera membuat performa mereka menurun selama bulan-bulan musim dingin.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu membimbing timnya ke tempat ketiga dan mencapai kedua final piala domestik, bahkan jika mereka kalah adu penalti dari Liverpool di masing-masing final.
Terlepas dari kesuksesan mereka di kompetisi piala, Chelsea telah finis 19 poin di belakang juara Manchester City dalam dua musim terakhir dan Tuchel akan berada di bawah tekanan untuk meningkatkan gelar pada 2022/2023.
Tuchel jelas merupakan pelatih yang luar biasa, tetapi apakah rekornya di Chelsea hingga saat ini menunjukkan bahwa mantan pelatih PSG itu adalah sosok yang akan memandu Chelsea meraih gelar liga pertama mereka sejak 2017?
Kami telah menghitung angka dan membandingkan rekor Tuchel di Chelsea dengan Antonio Conte, Carlo Ancelotti, dan Jose Mourinho untuk melihat siapa yang terbaik.
Thomas Tuchel
Pertandingan: 96
Menang: 58
Seri: 24
Kalah: 14
Gol : 164
Gol kebobolan: 73
Clean sheet: 48
Poin per game: 2,05
Tingkat kemenangan: 60,0%
Tingkat kekalahan: 14,7%
Gol per pertandingan: 1,71
Gol lawan per pertandingan: 0,76
Thomas Tuchel has been named as the #UCL Men's Coach of the Year! ? pic.twitter.com/IqvtSkq763
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 26, 2021
Antonio Conte
Pertandingan: 106
Menang: 69
Seri: 17
Kalah: 20
Gol: 210
Gol kebobolan: 100
Clean sheet: 42
Poin per game: 2,11
Tingkat kemenangan: 65,1%
Tingkat kekalahan: 18,9%
Gol per pertandingan: 1,98
Gol lawan per pertandingan: 0,94
Carlo Ancelotti
Pertandingan: 109
Menang: 67
Seri: 20
Kalah: 22
Gol : 241
Gol kebobolan: 94
Clean sheet: 42
Poin per game: 2,03
Tingkat kemenangan: 61,5%
Tingkat kekalahan: 20,2%
Gol per pertandingan: 2,21
Gol lawan per pertandingan: 0,86
Jose Mourinho
Pertandingan: 320
Menang: 204
Seri: 69
Kalah: 47
Gol : 576
Gol kebobolan: 241
Clean sheet: 143
Poin per game: 2,13
Tingkat kemenangan: 63,8%
Tingkat kekalahan: 14,7%
Gol per pertandingan: 1,8
Gol lawan per pertandingan: 0,75
Dari statistik di atas Anda bisa memberi penilaian sendiri.
(mochamad rahmatul haq/yul)
16-12-2023 | ||
Chelsea | 2 - 0 | Sheffield United |
10-12-2023 | ||
Everton | 2 - 0 | Chelsea |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini