Liga 2 2022/2023
Libero.id - Liga 2 2022/2023 dibuka Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (28/8/2022) sore, menampilkan Persikab Kabupaten Bandung melawan PSIM Yogyakarta. Dan, setelah pertandingan, terjadi kerusuhan yang melibatkan suporter.
Setelah BRI Liga 1 2022/2023 berjalan tujuh pekan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melanjutkan agenda kompetisi dengan menggelar Liga 2. Total, 28 tim ambil bagian dan dibagi tiga grup.
Untuk pertandingan pertama Persikab Bandung menjamu PSIM Yogyakarta di Grup Tengah. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Hasil yang cukup bagus bagi tim tamu, tapi tidak untuk tuan rumah. Pasalnya, beda dengan Liga 1, status tuan rumah di Liga 2 terkadang sangat menentukan.
Entah karena hanya mencapai hasil imbang atau ada faktor lain, fakta menunjukkan, keributan antarsuporter tak terbendung selepas laga Persikab Kabupaten Bandung vs PSIM Yogyakarta. Itu terjadi di area parkiran pintu barat Stadion Si Jalak Harupat.
Liga 2 resmi saya buka hari ini dengan pertandingan awal antara Persikab vs PSIM. Musim baru Liga 2, lebih menyulut api semangat bagi klub-klub yang akan bertanding.
— Mochamad Iriawan (Iwan Bule) (@iriawan84) August 28, 2022
Sudah siap menyambut klub kesayangan yang akan berlaga pada Liga 2? Klub mana yang menjadi jagoan teman-teman? pic.twitter.com/k1keulP2Vr
Setelah pertandingan, kedua suporter sempat terlibat saling ejek dan saling lempar batu. Keributan bermula saat suporter PSIM Yogyakarta yang berbondong-bondong akan pulang dengan beriringan di parkiran area Pintu Barat.
Kemudian, dari tribun barat atas suporter Persikab Kabupaten Bandung mengejek suporter PSIM Yogyakarta. Bahkan, mereka sempat melakulan pelemparan.
[BREAKING] Usai pertandingan laga perdana antara Persikab Bandung vs PSIM Yogyakarta yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (28/8/2022), diwarnai kericuhan antara kedua suporter. https://t.co/NISq9pcmF6
Credit: Aria Darussalam #IDNTimesJabar pic.twitter.com/0yY2hJfyZk
— IDN Times Jabar (@IDNTimesJabar) August 28, 2022
Tak terima dengan perlakuan kurang pantas tuan rumah, suporter PSIM Yogyakarta langsung merespons dengan kembali melakukan pelemparan ke arah suporter Persikab Kabupaten Bandung. Aksi saling lempar pun tak terindahkan selama beberapa menit.
Polisi yang berada di tempat langsung membubarkan suporter yang bertikai. Beruntung, kerusuhan yang lebih luas tidak terjadi karena aparat sangat siggap mengantisipasi situasi.
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini